Ribut-ribut soal Kontroversi Jersi Acerbi

14 April 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Franck Kessie (kiri) dan Timou Bakayoko (kanan) memegang jersi Acerbi, Francesco Acerbi. Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
zoom-in-whitePerbesar
Franck Kessie (kiri) dan Timou Bakayoko (kanan) memegang jersi Acerbi, Francesco Acerbi. Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
ADVERTISEMENT
AC Milan sukses menaklukkan Lazio 1-0 pada giornata Serie A ke-32, Minggu (14/4) dini hari WIB. Namun, bukan cuma torehan positif yang terkandung pada laga yang dihelat di San Siro itu, melainkan juga kontroversi. Lebih tepatnya, ejekan para penggawa Rossoneri kepada Francesco Acerbi.
ADVERTISEMENT
Setelah wasit meniup peluit panjang, terjadi keributan antara pemain Milan dan Lazio. Usai kericuhan itu mereda, para pemain Milan mendatangi Curva Sud untuk memberikan penghormatan.
Tiemoue Bakayoko yang sebelumnya sudah bertukar jersi dengan Acerbi, kemudian membentangkan seragam itu ke arah para suporter Milan. Gestur yang diperlihatkan Bakayoko itu dianggap melecehkan Acerbi.
Franck Kessie berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Lazio. Foto: Twitter: AC Milan
Bakayoko bukan tanpa alasan melakukan demikian. Pemain yang dipinjam dari Chelsea itu terpantau menanggapi komentar Acerbi pra-laga. Bek berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa Lazio lebih baik ketimbang Milan. Menjadi pelik karena Acerbi pernah berseragam Milan di musim 2012/13.
Terlepas dari komentar itu, Acerbi sebenarnya telah berusaha menunjukkan niat baik saat bertukar jersi dengan Bakayoko. Dalam akun Twitternya, Acerbi mengungkapkan kekecewaan karena niat baiknya tak disambut dengan positif.
ADVERTISEMENT
"Saya minta maaf telah bertukar baju untuk mengakhiri masalah ini. Karena menimbulkan kebencian bukanlah esensi dari olahraga, tetapi tanda sebuah kelemahan."
Tak lama kemudian, Bakayoko melayangkan permintaan maaf. Dalam akun Twitternya, pemain kelahiran Paris itu mengklarifikasi bila aksinya itu bukan bermaksud untuk mencemooh Acerbi.
"Itu bercanda. Aku tidak berniat melecehkan siapa pun. Aku minta maaf kepada Acerbi jika dia merasa tersinggung."
Insiden ini menyedot banyak atensi. Giancarlo Giorgetti selaku Wakil Menteri Olahraga Italia, turut angkat bicara dan mengecam aksi Bakayoko tersebut.
"Olahraga adalah kompetisi yang merepresentasikan segala hal yang menyehatkan dan juga tentang keadilan," kata Giorgetti kepada Ansa.
“Memamerkan jersi pemain lain untuk mengejeknya adalah tindakan yang bodoh, tidak bermartabat, dan tidak melenceng dari nilai-nilai olahraga, serta membuat mereka tidak layak memakai seragam yang mereka kenakan."
ADVERTISEMENT
Sementara dari pihak Milan yang diwakili Gennaro Gattuso, mengirimkan permohonan maaf atas insiden tersebut.
“Kami mohon maaf untuk itu. Waktunya telah tiba bagi klub-klub besar untuk mulai membatasi para pemain mereka dengan akun media sosial. Mereka harus lebih berkonsentrasi kepada pelatihan ketimbang memutar-mutar ibu jari mereka di ponsel,” kata Gattuso sebagaimana dilansir Football Italia.