Riquelme: Final Copa Libertadores Sudah Tidak Penting Lagi

25 November 2018 21:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final Copa Libertadores (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
zoom-in-whitePerbesar
Final Copa Libertadores (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
ADVERTISEMENT
Minggu (25/11/2018) seharusnya menjadi hari penentuan. Sesuai jadwal, ini akan menjadi laga leg kedua partai final Copa Libertadores 2018. Adalah dua rival abadi, Boca Juniors dan River Plate, yang menjejak ke laga pamungkas di Stadion El Monumental. Di leg pertama, kedua tim hanya menuai hasil imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Namun, kaos tercipta gara-gara ulah suporter River beberapa jam sebelum agenda awal. Mereka melakukan pelemparan terhadap bus Boca yang cuma didampingi aparat bersepeda motor. The Independent mewartakan bahwa tiga pemain Boca dilarikan ke rumah sakit karena kejadian tersebut.
Salah satunya adalah Pablo Perez yang terkena pecahan kaca di bagian mata. Maklum, akibat lemparan itu kaca bus rusak berat. Maka itu, pihak Boca mengajukan permintaan menunda laga untuk hitungan hari, tetapi cuma direspons Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) lewat keputusan memundurkan sepak mula selama dua jam 15 menit.
Dengan begitu, pertandingan seharusnya dimulai pukul 19:15 waktu setempat alias 05:15 WIB. Hanya, pemain tak kunjung memasuki lapangan sampai waktunya tiba, sedangkan sejumlah suporter River terlibat bentrokan dengan polisi di luar stadion.
ADVERTISEMENT
Suporter River Plate jelang laga final Copa Libertadores. (Foto: REUTERS/Alberto Raggio)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter River Plate jelang laga final Copa Libertadores. (Foto: REUTERS/Alberto Raggio)
Situasi yang tidak kondusif seperti ini pada akhirnya membuat laga harus ditunda. Yang mengherankan, Conmebol bungkam baik via situs resmi maupun media sosial. Mengacu laporan BBC, hanya muncul pengumuman di stadion terkait penundaan laga. Tidak disebutkan kapan waktunya. Media setempat sekadar menyebutkan Senin (26/11) pukul 03:00 dini hari WIB sebagai waktu penyelenggaraan.
Kerusuhan yang terjadi menjelang laga ini membuat legenda sepak bola Argentina dan Boca Juniors, Juan Roman Riquelme, gusar. Sosok yang membela Boca pada 1996-2000 dan 2007-2014 itu, bahkan menegaskan bahwa laga final tidak akan lebih penting dibanding keselamatan orang-orang.
"Saya capai dan muak melihat apa yang terjadi, melihat bagaimana orang-orang melempari bus dengan batu. Saya tidak percaya hal seperti ini bisa terjadi. Apalagi melihat orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan aksi para pelempar itu," jelas Riquelme, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Kita semua seharusnya senang karena tidak ada satupun pemain Boca yang terluka parah. Di Panamericana, kerusuhan seperti ini memakan korban luka-luka dan jiwa. Pertandingan ini sudah tidak penting lagi. Yang penting, semua pemain selamat."
"Saya pikir Boca ingin bermain dalam situasi yang normal, begitu pula dengan River. Saya percaya, manajer River juga menginginkan laga ini dilanjutkan kembali saat pemain-pemain Boca sudah pulih (tidak terguncang lagi). Saya tidak berpikir, Marcelo Gallardo (pelatih River) akan berpikir sebaliknya," ucap Riquelme.
Riquelme di Villarreal. (Foto: AFP/Jose Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Riquelme di Villarreal. (Foto: AFP/Jose Jordan)
Setali tiga uang dengan Riquelme, Gallardo juga berpendapat bahwa pertandingan baru bisa digelar saat pemain-pemain Boca sudah pulih--baik secara fisik maupun mental. Yang diinginkan oleh timnya, pertandingan ini bisa berjalan dalam kondisi yang normal, tidak dihantui oleh potensi kaos seperti ini.
ADVERTISEMENT
"Tadinya, yang diharapkan terjadi di sini adalah pesta sepak bola. Namun, hasilnya malah kerusuhan yang memalukan. Pertama, penyerangan terhadap bus Boca, lalu berlanjut ke kerusuhan setelahnya. Saat kita sebenarnya bisa menikmati pertandingan, malah hal macam ini yang terjadi. Akibatnya, pertandingan harus dihentikan. Mudah-mudahan besok (Senin 26/11 dini hari WIB -red), situasi sudah normal dan kami bisa bertanding," jelas Gallardo, dilansir Goal International.
"Yang jelas kami tidak akan bermain sampai pemain-pemain Boca pulih dari cedera dan guncangan mereka. Dan untuk sekarang, saya tidak akan berpendapat dan memutuskan apa pun," tegas Gallardo.