Robertson Puji Impak Thomas Gronnemark untuk Liverpool

8 September 2018 2:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pose Andrew Robertson saat ditetapkan menjadi kapten anyar Tim Nasional Skotlandia. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Pose Andrew Robertson saat ditetapkan menjadi kapten anyar Tim Nasional Skotlandia. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Keberadaan Thomas Gronnemark di Liverpool sejauh ini masih memicu pro dan kontra. Dua pandit kenamaan, Andy Gray dan Ian Wright, punya pandangan yang bertolak belakang soal keberadaan pria asal Denmark tersebut. Akan tetapi, jika kita bertanya kepada pemain Liverpool langsung bagaimana impak yang diberikan Gronnemark, maka jawaban yang muncul akan bernada positif.
ADVERTISEMENT
Gronnemark adalah sosok dengan pekerjaan yang tak biasa. Di sebuah tim sepak bola, pekerjaannya justru berkutat pada bagaimana memainkan bola dengan tangan. Sebagai pelatih spesialis lemparan ke dalam, itulah yang dilakukan oleh sosok berusia 42 tahun tersebut.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa keputusannya merekrut Gronnemark itu disebabkan oleh keinginan besarnya untuk memiliki sebanyak mungkin spesialis dalam tim kepelatihannya. Ketika Gray menanggapi secara skeptis impak yang diberikan Gronnemark, Wright menyebut bahwa lemparan ke dalam Joe Gomez pada laga melawan Leicester City adalah bukti bahwa metode Gronnemark sudah bekerja.
Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, membenarkan apa yang diutarakan Wright. Menurut kapten Tim Nasional Skotlandia ini, semua pemain Liverpool kini sudah lebih baik dalam menghadapi situasi lemparan ke dalam.
ADVERTISEMENT
"Semua orang sekarang berada dalam posisi yang lebih baik karena kami sudah lebih tahu posisi mana yang harus ditempati. Selain itu, teknik lemparan anak-anak juga membaik," kata Robertson seperti dilansir ESPNFC. "Kami semua dites dan di awal-awal, aku adalah salah satu yang terburuk, tetapi setelah dia datang, lemparanku sudah lebih jauh enam meter."
"Kami semua sangat antusias mendapat ilmu darinya dan sekarang lemparan-lemparan kami sudah lebih akurat. Kupikir, ini adalah hal positif dan bukti bahwa apa yang dia lakukan sudah bekerja dengan baik," lanjutnya.
Andrew Robertson berlari menjauhi kejaran Marko Arnautovic pada laga Premier League antara Liverpool dan West Ham United. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Andrew Robertson berlari menjauhi kejaran Marko Arnautovic pada laga Premier League antara Liverpool dan West Ham United. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Robertson lantas menjelaskan bahwa keberadaan Gronnemark berangkat dari kegelisahan Klopp sendiri pada musim lalu. Meskipun Liverpool berhasil mencapai final Liga Champions dan finis empat besar di Premier League, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya adalah bagaimana kami kerap kehilangan bola ketika mendapat lemparan ke dalam. Padahal, lemparan ke dalam sendiri sebenarnya tak ubahnya sebuah umpan. Klopp melihat itu dan berpikir, 'Bagaimana aku bisa memperbaiki ini?' Lantas, setelah itu dia membawanya (Gronnemark) ke mari dan dalam empat pertandingan saja sudah terlihat efek positifnya," papar eks pemain Hull City itu.
"Capaian-capaian kecil inilah yang akan membuat perbedaan besar nantinya," pungkas Robertson.