Robertson Yakin Pilar Liverpool Takkan Roboh Musim Depan

14 Mei 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Liverpool, Andrew Robertson. Foto:  Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Bek Liverpool, Andrew Robertson. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Andrew Robertson memiliki sebuah keyakinan akan klubnya, Liverpool. Setelah mengakhiri Premier League musim ini dengan 97 poin (tapi masih jadi runner-up) dan menjadi finalis Liga Champions, Liverpool takkan kehilangan pemain-pemain andalannya pada bursa transfer musim panas. Harmoni skuat menjadi dasar di balik keyakinan kapten Timnas Skotlandia itu.
ADVERTISEMENT
"Kami adalah grup yang erat dan masih muda, sehingga saya berharap kami terus bersama untuk waktu yang lama. Musim depan, kami ingin menjadi tim yang lebih baik dalam aspek kedewasaan dan pengalaman," ucap Robertson sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
"Kami berharap bisa melebihi kegemilangan seperti musim ini. Tim ini miliki pemain-pemain yang luar biasa, dan saya senang menjadi bagian darinya. Jika Tuhan menghendaki, kami takkan kehilangan pemain pada bursa transfer musim panas mendatang. Karena kami perlu lebih kuat pada musim depan," imbuhnya.
Dari pernyataan Robertson, terlihat 'Si Merah' ingin belajar dari kesalahan dari musim 2009/10 dan 2014/15, semusim setelah mereka hampir menjuarai Premier League pada 2008/09 dan 2013/14. Skenario dua musim tersebut miliki kemiripan.
ADVERTISEMENT
Sebelum musim 2009/10 bergulir, Liverpool melepas sejumlah andalannya pada bursa transfer musim panas. Manuver yang paling sembrono tentu saja ketika melepas Xabi Alonso ke Real Madrid. Pelatih Liverpool saat itu, Rafael Benitez, meyakini bahwa Gareth Barry miliki kualitas tak jauh berbeda dengan Alonso.
Namun, hingga bursa transfer musim panas ditutup, Liverpool gagal mendapatkan Barry. Musim tersebut berakhir dengan Liverpool finis di peringkat keenam.
Suarez kala masih berseragam Liverpool. Foto: AFP
Musim 2013/14 berakhir dengan Liverpool menyandang status runner-up dan melepas Luis Suarez ke Barcelona pada musim panas 2014. Masalahnya, alih-alih membeli pemain berkualitas, manajemen Liverpool malah membeli banyak pemain. Pemain-pemain itu rupanya tak nyetel, dan Liverpool duduki peringkat keenam pada musim 2014/15.
Meski begitu, bukan berarti skuat Liverpool tak butuh penyegaran untuk bersaing di musim depan. Apalagi, Daniel Sturridge dan Alberto Moreno bakal berstatus bebas transfer musim panas mendatang.
ADVERTISEMENT
Moreno sudah gagal mengesankan Juergen Klopp sejak musim pertama manajer berkebangsaan Jerman itu di Liverpool. Sementara, Sturridge sempat terlihat meyakinkan musim ini. Namun, daya jelajah menjadi masalah striker kelahiran Birmingham ini.
Juergen Klopp memberikan apresiasi kepada Daniel Sturridge ketika ditarik keluar pada laga penyisihan Grup C Liga Champions 2018/19. Foto: REUTERS/Phil Noble
Di sisi lain, kontrak Divock Origi juga hanya tersisa hingga akhir musim ini. Kendati demikian, melihat performa gemilangnya di akhir musim ini, bukannya tak mungkin manajemen Liverpool mengganjar striker berkebangsaan Belgia itu dengan kontrak anyar dalam jangka dekat. Origi sendiri telah mencetak 7 gol di seluruh ajang musim ini.
James Milner juga sempat diberitakan kontraknya bakal habis pada akhir musim ini. Akan tetapi, James Pearce, jurnalis senior Liverpool Echo, menuturkan kontrak eks pemain Aston Villa itu baru bakal habis pada Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Jika Moreno dan Sturridge pergi, membeli full-back dan penyerang pelapis tentu bisa menjadi prioritas Liverpool pada musim panas mendatang.
Mengingat Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson menjadi satu-satunya full-back kanan dan kiri yang tersedia untuk Liverpool saat ini. Sementara, striker anyar diperlukan demi membuka variasi serangan.