news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ronaldo Berharap Suporter Atletico Lebih Ramah

30 Agustus 2019 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, saat pertandingan melawan Fiorentina. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, saat pertandingan melawan Fiorentina. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Februari 2019 menghadirkan momen kepulangan Cristiano Ronaldo ke Madrid. Bukan, bukan ke Real Madrid, melainkan Atletico Madrid yang merupakan rival sekota mantan timnya itu.
ADVERTISEMENT
Cukup panas tensi laga babak 16 besar Liga Champions. Datang dengan seragam Juventus, Ronaldo menerima olok-olok dari publik Wanda Metropolitano. Dia memang menjadi salah satu musuh terbesar Atletico lewat rapor 22 gol sebelum duel tersebut.
Ronaldo membalas via gestur sarkastis. Dia memamerkan lima jari tangan kanannya, menunjukkan jumlah trofi Liga Champions yang dimenanginya bersama Manchester United dan Madrid. Ini cukup menohok karena kabinet Atletico masih nihil 'Si Kuping Besar'.
Momen serupa bisa terulang musim ini. Via undian yang berlangsung di Monako, Kamis (29/8/2019), Juventus dan Atletico tergabung di Grup D. Ada pula Bayer Leverkusen serta Lokomotiv Moskow di grup ini.
Selebrasi Ronaldo (kanan) usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, (13/3). Foto: AFP/BERTORELLO
Alih-alih kembali memantik api, Ronaldo menyikapi hasil undian secara lebih bijak. Dia justru berharap agar suporter Atletico bisa bersikap ramah
ADVERTISEMENT
"Atletico merupakan tim hebat seperti yang kita tahu. Di Madrid, saya menjalani banyak pertandingan dan mereka selalu menjadi lawan tangguh. Semoga mereka tak menyerang saya lagi di stadion, memanggil saya dengan sebutan tak sportif," tutur Ronaldo kepada Movistar.
"Atletico memiliki skuat dan pelatih luar biasa. Sementara, dua lawan lainnya tergolong tangguh. Inilah undian yang kami dapatkan," ujarnya.
Ronaldo memang tidak perlu menyimpan dendam kepada Atletico. Toh, dua pertemuan musim lalu berakhir manis buat I Bianconeri. Berkat trigol Ronaldo, Juventus menang 3-0 di Turin sekaligus memutar ketinggalan agregat.
Sayang bagi Juventus, performa apik tak berlanjut di babak perempat final. Mereka tersingkir secara mengejutkan akibat dikandaskan Ajax Amsterdam.
Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Menurut Ronaldo, kegagalan musim lalu menjadi pelajaran penting bagi Juventus. Dia menyadari bahwa Liga Champions kerap menjadi kuburan untuk tim-tim unggulan macam Juventus.
ADVERTISEMENT
"Tim favorit tak selalu menang. Lihat apa yang terjadi dengan Barcelona di Anfield musim lalu. Begitu pula Juventus," ucap Ronaldo.
"Saya berharap musim ini menjadi milik Juventus. Kami memiliki tim, pemain, dan pelatih hebat," katanya.