news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ronaldo Beri Kekuatan Baru bagi Juventus untuk Juarai Liga Champions

16 Maret 2019 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Liga Champions bukan kompetisi yang bersahabat bagi Juventus. 'Si Nyonya Tua' memang pernah merengkuh dua trofi 'Si Kuping Besar', tapi sejak musim 2014/15 perjalanannya diisi dengan kekalahan di dua partai puncak.
ADVERTISEMENT
Pada final 2014/15, mereka kalah 1-3 dari Barcelona, sementara pada 2016/17, giliran Real Madrid yang menundukkan mereka dengan skor 4-1. Catatan itu pula yang pada akhirnya melahirkan asumsi tak sedap bahwa Juventus hanya tim jago kandang. Perkasa di Italia, melempem di Eropa.
Kabar baiknya, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Turin ibarat membawa harapan baru. Mantan penggawa Juventus, Alessandro Del Piero, ikut angkat suara atas kedatangan sang bintang. Ia tak dapat memungkiri, Ronaldo merupakan amunisi tambahan bagi Juventus untuk menuntaskan ambisi duduk di takhta tertinggi sepak bola Eropa.
"Susah untuk menjuarai Liga Champions. Ada banyak hal yang harus diperbaiki sejak dari fase grup. Max (Allegri) sudah menyelesaikan tugas dengan luar biasa. Tak ada yang berkata bahwa pencapaiannya bukan kinerja yang bagus. Tak mudah untuk menjadi juara (Serie A) setiap tahun. Tak mudah pula untuk berada di kompetisi itu (Liga Champions) setiap tahun, termasuk dua kali mencapai final," ujar Del Piero.
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol Juventus ke gawang Atletico Madrid. Foto: Alberto Lingria/Reuters
Langkah Juventus untuk mencapai partai puncak semakin dekat sebagai buah dari kemenangan mereka di leg kedua babak 16 besar. Bertanding melawan Atletico Madrid, kemenangan 3-0 berkat trigol Ronaldo jatuh dalam genggaman. Raihan ini menjadi comeback mengingat putaran pertama tuntas dengan kemenangan 2-0 untuk tim besutan Diego Simeone.
"Kedatangan Ronaldo memberikan kekuatan lebih pada tim untuk bisa memenangi trofi ini. Kita tunggu saja. Terkadang Anda berubah untuk alasan berbeda. Anda berubah karena klub harus berubah, pelatih harus berubah. Jadi, kita tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi dengan kemenangan terakhir kemarin, semuanya tampak oke," ujar dia.
Ngomong-ngomong soal nostalgia Del Piero, keberadaannya lekat dengan lesakan gol. Merangkum catatan Transfermarkt, sosok yang identik dengan kostum nomor 10 itu membukukan 316 gol di level klub dengan tak kurang 25 di antaranya lahir via tendangan bebas.
ADVERTISEMENT
Alessandro Del Piero dibayangi Ryan Giggs. Foto: Getty Images/Allsport/Graham Chadwick
Namun, Ronaldo juga tak kalah perkasa perkara mencetak gol. Di Serie A 2018/19 saja, ia mencatatkan diri sebagai pemain Juve yang paling banyak mencetak gol lewat 19 torehannya.
Menyoal tendangan bebas pun, Ronaldo tak bisa dipandang sebelah mata. Kembali mengutip Transfermarkt, sang bintang Portugal sudah membukukan 45 gol dari tendangan bebas langsung sepanjang perjalanannya di level klub sejak musim 2002/03.
Berkaca dari sini, hitung-hitungan tentang siapa yang lebih baik sebagai eksekutor tendangan bebas pun acap menjadi pertanyaan. Nah, ketimbang sibuk dengan perbandingan, Del Piero lebih suka mengapresiasi kehebatan Ronaldo walau di sisi lain, ia tak ingin mengerdilkan pencapaiannya sendiri.
Del Piero dalam UEFA Champions League Trophy Tour. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Ini pertanyaan yang tidak adil untuk Ronaldo. Ia pemain yang hebat dalam banyak hal dan sekarang, saya 'kan tidak berlatih sebanyak itu," selorohnya.
ADVERTISEMENT
"Dia adalah eksekutor tendangan bebas yang luar biasa. Saya juga memiliki sejarah yang hebat soal tendangan bebas dan saya senang dengan capaian saya. Kini, giliran Ronaldo untuk membuat fans senang. Semoga ada banyak gol lagi, termasuk dari tendangan bebas. Tapi sekarang pun, dia sudah mencetak banyak gol," jelas Del Piero.
Juventus sendiri berhasil melangkah ke babak perempat final Liga Champions 2018/19. Berdasarkan hasil undian yang digelar pada Jumat (15/3/2019), pasukan Massimiliano Allegri mesti berhadapan dengan Ajax Amsterdam demi merebut tiket empat besar.
Menghancurkan skuat Erik ten Hag memang bukan perkara mudah. Apalagi, merekalah yang berhasil menyingkirikan sang juara bertahan, Real Madrid.
Tapi sepak bola acap menjadi arena yang terbuka pada segala kemungkinan. Bakal seperti apa jadinya, jawabannya tentu baru muncul pada pertarungan ala delapan besar nanti.
ADVERTISEMENT
Undian perempat final Liga Champions serta rute menuju final. Foto: kumparan/Basith Subastian