Ronaldo Enggan Pilih Lawan di Final UEFA Nations League

Cristiano Ronaldo ketika memperkuat Timnas Portugal. Foto: REUTERS/Rafael Marchante

Berkat Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal melenggang mulus ke final UEFA Nations League. Trigolnya mengantarkan pasukan Fernando Santos menyingkirkan Swiss, Kamis (6/6/2019) dini hari WIB.

Kini, Ronaldo dan kolega tinggal menunggu hasil semifinal lain. Pilihannya antara yang bakal berduel di Estadio D. Afonso Henriques 24 jam berselang. Lantas, bagaimana preferensi Ronaldo terkait lawan di pertandingan final nanti?

"Target utama kami yakni lolos ke final. Tim mana pun yang akan menjadi lawan, bakal menghadirkan perlawanan sulit. Keduanya sama-sama tim hebat," ujar Ronaldo seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Ronaldo memang tak perlu memilih lawan di pertandingan puncak UEFA Nations League. Toh, rapor pribadinya menghadapi Inggris dan Belanda di panggung internasional sama-sama bagus.

Ronaldo melakukan selebrasi. Foto: REUTERS/Susana Vera

Untuk Inggris, Ronaldo sempat mengalahkan tim beralias 'Tiga Singa' itu di perempat final Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006. Hanya itulah pertemuan yang pernah dilakoni Ronaldo atau dengan kata lain, rapornya sempurna menghadapi Inggris.

Begitu pula menilik rekam jejak Ronaldo dalam laga kontra Belanda. Dia mengalahkan Oranje saat membela Portugal di semifinal Piala Eropa 2004 serta babak 16 besar Piala Dunia 2006.

Yang diharapkan Ronaldo bukanlah kelolosan tim tertentu ke laga final, melainkan atmosfer suporter di laga puncak nanti. Portugal memang bertindak sebagai tuan rumah untuk babak akhir UEFA Nations League. Dan, laga puncak nanti bakal berlangsung di Estadio de Dragao yang merupakan stadion dengan kapasitas terbanyak ketiga di Portugal.

"Saya ingin memberikan kredit khusus untuk suporter. Dukungan mereka menjadi faktor penting. Semoga situasi serupa terulang di pertandingan final. Karena kami akan lebih kuat jika bersama-sama," ucap Ronaldo.

Ronaldo sendiri baru menjalani laga UEFA Nations League di babak semifinal yang juga menghadirkan Portugal sebagai tuan rumah. Sebelum-sebelumnya, dia memutuskan rehat dari panggung internasional.

Meski sempat lama absen, dampak Ronaldo langsung terasa. Trigol ke gawang Swiss merupakan kali ketujuh buat sang megabintang bersama Timnas Portugal. Dia telah mengemas 88 gol dan tercatat sebagai topskorer sepanjang masa Portugal.