Ronaldo Merasa Tak Lagi Dihargai oleh Presiden Madrid

30 Oktober 2018 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Florentino Perez dan Cristiano Ronaldo. (Foto: Gerard Julen/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Florentino Perez dan Cristiano Ronaldo. (Foto: Gerard Julen/AFP)
ADVERTISEMENT
Kalau suporter Real Madrid mencari 'kambing hitam' atas kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018, silakan salahkan Presiden Florentino Perez.
ADVERTISEMENT
Ya, tidak ada ada masalah antara Ronaldo dengan jajaran direksi lain, pemain, atau bahkan Julen Lopetegui yang didaulat sebagai pelatih anyar pada awal musim. Adalah sikap Perez yang membuat Ronaldo tergugah untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Diakui sendiri oleh Ronaldo bahwa pandangan Perez terhadap dirinya telah berubah. Ronaldo merasa tak lagi dianggap sebagai pemain penting, meski telah menyumbangkan 4 trofi Liga Champions untuk Los Blancos. Sehingga ketika kesempatan terbuka, pemain Portugal tersebut tak menyia-nyiakannya untuk memutus hubungan dengan Perez.
"Florentino Perez hanya melihat saya tak lebih dari rekan bisnis. Dan tentang hal lainnya, dia tidak pernah mengatakannya dari hati," tutur Ronaldo kepada France Football.
Raut stres Perez di konferensi pers. (Foto: Juan Medina/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Raut stres Perez di konferensi pers. (Foto: Juan Medina/Reuters)
"Memang saya telah mencapai banyak hal di Real Madrid yang tak mungkin dilupakan. Saya juga selalu mengingat suporter. Namun, setelah sembilan tahun, inilah saatnya untuk pindah klub.
ADVERTISEMENT
"Terlebih lagi, pihak klub, terutama presiden, tak lagi melihat saya seperti periode awal. Empat atau lima tahun pertama, saya merasa menjadi seorang Cristiano Ronaldo. Perasaan itu meluntur kemudian. Sebab, presiden menatap saya seolah-olah memberikan pesan bahwa saya bukan lagi sosok yang tidak tergantikan," tuturnya mengimbuhkan.
Ketika pemain sekaliber Ronaldo dilepas ke pasar, maka begitu banyak klub menaruh minat. Sempat diwartakan oleh media-media Eropa sebelumnya bahwa tim-tim besar macam Manchester United, Napoli, dan Paris Saint-Germain juga ditawari kesempatan merekrut peraih 5 Ballon d'Or tersebut.
Kepada Cristiano Ronaldo-lah Juventus berharap. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Kepada Cristiano Ronaldo-lah Juventus berharap. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Di tengah persaingan ketat, kekuatan uang tentu bisa menentukan. Dengan mahar 100 juta euro untuk Madrid plus gaji 31 juta euro per musim buat Ronaldo, Juventus lantas memenangi perburuan. Namun, I Bianconeri ternyata bukanlah tim dengan tawaran tertinggi.
ADVERTISEMENT
"Jika pergi karena fakor uang, saya akan memilih China. Klub di sana menawarkan saya uang lima kali lebih besar. Jadi saya datang ke Juventus bukan karena uang, melainkan dengan motivasi serupa ketika memilih Madrid. Perbedaannya, Juventus benar-benar menginginkan saya dan tak sungkan menunjukkan ketertarikan," ucapnya.
Memang menjadi keinginan besar untuk Juventus mendatangkan Ronaldo. Atribut mental Ronaldo di Eropa sangat dibutuhkan guna mendongkrak peruntungan Juventus di Liga Champions. Ya, sudah lama sekali mereka tak meraja di Benua Biru, terakhir kali pada 1996.
Hasilnya masih positif sejauh ini. Juventus menyapu bersih kemenangan dalam 3 pertandingan fase grup Liga Champions, 2 di antaranya dengan diperkuat Ronaldo. Tinggal keran gol sang bintang yang belum terbuka di Eropa.
ADVERTISEMENT