Ronaldo: United Tak Melakukan Apa pun Saat Menumbangkan Juventus

Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo. (Foto: Reuters/Hannah McKay)

Bukan pengakuan akan kualitas lawan yang diucapkan Cristiano Ronaldo seusai Juventus dikandaskan Manchester United, melainkan pernyataan menyoal keberuntungan sang seteru.

I Bianconeri keok 1-2 dari The Red Devils dalam partai keempat Grup H Liga Champions di Juventus Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Ronaldo sempat membawa Juventus unggul pada menit 64, tetapi lesakan Juan Mata plus gol bunuh diri Alex Sandro mendatangkan kemenangan bagi United.

Bagi Ronaldo, 'Setan Merah' tak layak meraup poin penuh. Sebab, lanjut eks bintang Real Madrid itu, Juventus tampil lebih baik dengan sejumlah kans emas yang 'seharusnya' berujung gol.

Jika melihat statistik pertandingan, kendali permainan memang berada di tangan Juventus. Leonardo Bonucci dan kolega menguasai 54,9% permainan dan melepaskan 23 upaya tembakan. Sedangkan United cuma merangkum 9 percobaan. Oleh karenanya, Ronaldo menyebut kemenangan pasukan Jose Mourinho itu sebagai keberuntungan yang didatangkan oleh Juventus.

"Kami dapat mendominasi pertandingan, mempunyai begitu banyak kans, (seharusnya) kami bisa melesakkan tiga sampai empat gol. Namun, kami lengah dan mendapatkan hukuman (kekalahan)," kata Ronaldo kepada Sky Sport dilansir Football-Italia.

"Manchester United tak melakukan apa pun untuk memenangi pertandingan. Anda tak bisa berbicara tentang keberuntungan karena Anda harus menemukan keberuntungan itu sendiri. Dalam laga ini, kami yang memberikan (keberuntungan) itu kepada mereka (United)," ucap pria berusia 33 tahun itu melanjutkan.

Kendati menelan kekalahan, Juventus masih kokoh di puncak klasemen berbekal 9 poin. Maka itu, pembicaraan menyoal kans Juventus menjadi kampiun kompetisi level teratas Eropa itu berdentum. Mengingat, 'Si Nyonya Tua' merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions setelah merekrut Ronaldo.

Pemain-pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo ke gawang Manchester United. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)

Alasannya apalagi kalau bukan rekam jejak Ronaldo. Pemilik nomor kostum 7 itu memang pakar Liga Champions dengan total lima gelar juara tercantum dalam curriculum vitae. Belum lagi status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen yang melekat pada diri Ronaldo.

Ronaldo merespons hal tersebut dengan sikap tenang. Menurutnya, Juventus sudah mempunyai atribut untuk menjadi kampiun, tetapi jalan yang mesti ditempuh skuat asuhan Massimiliano Allegri itu masih panjang.

"Terlalu cepat untuk membicarakan itu (trofi Liga Champions). Kami mesti melakukannya selangkah demi selangkah. Kami memang berada di puncak klasemen grup dan mempunyai skuat yang bagus, tetapi masih jauh untuk membahas final," katanya.

"Kami mempunyai tim yang solid, kami memiliki pelatih yang hebat, di belakang kami ada banyak suporter--selangkah demi selangkah saja," tutup pria kelahiran Funchal, Portugal, itu.