Rooney Tak Menuntut Apa pun di Laga Perpisahannya Bersama Inggris

Rooney resmi berpisah dengan Timnas Inggris. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Wayne Rooney menegaskan bahwa dirinya tidak memberi tekanan kepada Gareth Southgate saat Timnas Inggris melakoni laga persahabatan melawan Amerika Serikat, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB, di Wembley Stadium.

Setelah menyatakan pensiun dari timnas pada 2017 lalu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Southgate sepakat untuk memberi laga perpisahan bagi Rooney. Selain itu, pertandingan tersebut terasa lebih spesial, karena bakal menjadi caps ke-120 buat sosok berusia 33 tahun ini bersama skuat 'Tiga Singa'.

Tidak hanya itu, pertandingan ini pun menjadi laga amal di mana hasil dari penjualan tiket akan disumbangkan kepada Wayne Rooney Foundation International. Tapi, Rooney mengaku dirinya tidak mempersoalkan keputusan yang akan diambil oleh Southgate nanti.

Eks penyerang Manchester United tersebut tak mempersoalkan di posisi apa dirinya dimainkan, sebagai starter atau tidak, bahkan terkait nomor punggung atau ban kapten. Intinya, pemain DC United ini tak ingin mengganggu Southgate dalam meramu skuatnya.

"Saya bilang kepada Southgate, apa pun yang dia inginkan dari saya saat pertandingan, akan saya lakukan. Tentu saja laga ini penting karena jadi yang terakhir untuk saya," kata Rooney dilansir Sky Sports.

"Saya tidak menaruh tekanan apa pun dengan tidak berkata saya harus menggenakan jersi nomor 10 atau saya harus menjadi kapten. Saya tidak mengajukan tuntutan apa pun," ujarnya menambahkan.

"Pesan saya kepada Southagte adalah dia harus mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam pertandingan dari para pemain dan ketika merasa sudah waktunya memasukkan saya sebagai pemain pengganti, itu tak jadi soal. Harapannya, kita bisa mendapat apa yang dibutuhkan dari pemain dan nanti pada satu titik di babak kedua, saya bisa masuk."

Wayne Rooney pada konferensi pers jelang laga persahabatan antara Timnas Inggris vs Amerika Serikat. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Rooney adalah sosok yang kenamaan di skuat Inggris karena tercatat sebagai topskorer dengan 53 gol dari 119 penampilan, melebihi catatan Sir Bobby Charlton. Namun, nihilnya trofi yang bisa disumbangkan semasa membela Inggris dari 2003 sampai 2017 membuat kariernya di Timnas Inggris terasa pahit.

Berangkat dari kondisi itu pula, kritik mengiringi keputusan FA dan Southgate yang menyertakan Rooney pada laga persahabatan meski telah pensiun. Tapi, Rooney tak ambil pusing. Baginya, keputusan serupa bisa kembali diambil oleh FA di masa mendatang sebagai bentuk penghormatan buat mereka yang telah berjuang untuk timnas.

"Hal yang paling penting adalah fakta bahwa FA telah berbicara kepada para pemain dan kami pikir langkah ini benar sebagai sebuah federasi sepak bola negara. Kami tidak pernah melakukan ini sebelumnya, tapi saya harap 10 atau 15 tahun ini bisa terulang lagi."

"Kami mungkin bisa melihat sosok seperti Harry Kane yang bisa saja terus bersinar dan mencatatkan rekor pencetak gol baru. Ada hal lain juga di laga ini dan saya tidak meminta orang lain untuk setuju. Tapi, mendapatkan uang dari laga ini untuk Wayne Rooney Foundation," pungkas Rooney.