Rotasi Tim, Keputusan Logis Emery di Laga Arsenal vs Palace

21 April 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Arsenal, Unai Emery, memberikan instruksi kepada Henrikh Mkhitaryan di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arsenal, Unai Emery, memberikan instruksi kepada Henrikh Mkhitaryan di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Mau tak mau pelatih Unai Emery merombak susunan pemain saat Arsenal berjumpa Crystal Palace di Emirates Stadium, Minggu (21/4/2019). Sebab, ‘Meriam London’ baru saja bertanding melawan Napoli di San Paolo dua hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Agar langkah ini tepat sasaran, Emery menuturkan bahwa ada sejumlah pertimbangan khusus. Mulai dari memperhatikan kondisi fisik para pemain, hingga mempertimbangkan gaya permainan lawan. Semua diungkapkan pelatih asal Spanyol itu saat diwawancarai media resmi klub.
“Setelah laga beres, kami biarkan para pemain yang sudah tampil penuh beristirahat. Untuk para pemain yang tak tampil, mereka mengambil latihan fisik dan taktik yang berbeda. Setelahnya, saya mengambil keputusan siapa yang 100% siap dan cocok dengan taktik,” tutur pelatih pengganti Arsene Wenger itu.
“Keputusan itu diambil setelah saya bicara dengan para pemain soal cedera dan kondisi fisiknya. Lalu, kami berdiskusi soal celah permainan kami yang bisa diincar tim lawan. Dari situ, saya tanyakan apa yang bisa ditawarkan pemain untuk meningkatkan kualitas permainan kami demi mengalahkan lawan,” lanjut Emery.
ADVERTISEMENT
Arsenal pesta gol di kandang Bournemouth. Foto: Reuters/Peter Cziborra
Terkait rotasi, Emery memang jagonya. Berkat 32 substitusi yang dilakukan Emery musim ini, Arsenal bisa mendulang 17 poin di ajang Premier League. Catatan yang masih belum bisa dikalahkan pelatih-pelatih lain di kompetisi level teratas Inggris itu sejauh musim 2018/19.
Walau begitu, bukan berarti Emery tak menemukan kesulitan saat melakukan rotasi. Meminta para pemain bintang untuk duduk di bangku cadangan diakui eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi tantangan terbesarnya.
“Setiap pemain ingin tampil 90 menit, tetapi sebagai pelatih saya harus memainkan pemain yang tepat di masa yang tepat pula. Jadi, terkadang saya memainkan pemain tertentu selama 90 menit, terkadang malah baru bermain dari bangku cadangan,” ucap Emery.
“Contohnya di posisi penyerang. Terkadang (Alexandre) Lacazette dan (Pierre-Emerick) Aubameyang memberikan dampak baik bagi tim jika tampil bersama. Terkadang, malah saya harus memilih salah satu di antaranya. Entah itu sebelum atau di tengah laga,” lanjut pelatih berusia 47 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi unik dalam laga Arsenal vs Newcastle United. Foto: David Klein/Reuters
Bicara soal striker, Arsenal beruntung karena Lacazette dan Aubameyang begitu moncer musim ini berkat langkah rotasi Emery. Jika Aubameyang berhasil membukukan 23 gol di seluruh ajang, Lacazette telah mengoleksi 16 gol.
Salah satu, atau bahkan keduanya, bisa saja menjadi pahlawan Arsenal saat melawan Palace. Kualitas keduanya juga bisa saja bertuah dalam menjaga rekor tak terkalahkan Arsenal atas The Eagles kala tampil di kandang dalam seluruh kompetisi sejak Oktober 1994.
***
Laga Premier League 2018/19 antara Arsenal dan Crystal Palace akan digelar di Emirates Stadium pada Minggu (21/4/2019). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 22:00 WIB.