news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rugani Akui Pemain Bertahan Juventus Masih Belum Paham Permainan Sarri

25 Juli 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarri saat memberikan instruksi kepada pemain Juventus. Foto: Roslan RAHMAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sarri saat memberikan instruksi kepada pemain Juventus. Foto: Roslan RAHMAN / AFP
ADVERTISEMENT
Bek tengah Juventus, Daniele Rugani, menyatakan bahwa rekan-rekannya di lini belakang masih belum sepenuhnya paham dengan permainan yang dibangun sang pelatih anyar, Maurizio Sarri.
ADVERTISEMENT
“Mekanisme permainan Sarri, sampai saat ini, belum benar-benar masuk ke kepala kami. Namun, kami dalam jalur yang benar,” ucap Rugani, dilansir oleh Calciomercato.
Kecanggungan dari pertahanan Juventus dapat terlihat di dua pertandingan yang telah mereka lakoni di International Champions Cup (ICC) 2019; melawan Tottenham Hotspur (22/7/2019) dan Inter Milan (24/7/2019).
Di laga melawan Spurs, Juventus mesti kebobolan sebanyak tiga kali. Dua dari tiga gol Spurs bisa dibilang berawal dari minimnya koordinasi antara bek-bek Juventus. Gol kedua Spurs diawali oleh salah umpan bek sayap ‘Si Nyonya Tua’, Mattia De Sciglio.
Sementara, gol ketiga Spurs, yang juga menjadi gol kemenangan mereka, disebabkan oleh tidak awasnya pertahanan Juventus terhadap tekanan. Lucas Moura berhasil mengintersep bola, sebelum membiarkan Harry Kane melepaskan tendangan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Pada laga kontra Inter, kegugupan itu belum hilang, utamanya ketika ditekan. Akibatnya, aliran serangan Juventus kerap kali mandek karena bek-bek mereka tak mampu mengoper bola ke tengah untuk memecah gelombang tekanan Inter.
Untungnya, serangan yang dilancarkan Inter tidak efektif. Pada akhirnya, Juventus sukses menang via babak adu penalti.
Rugani berpendapat bahwa ada perubahan-perubahan yang dilakukan Sarri terhadap pertahanan Juventus. Perubahan-perubahan inilah yang masih dicoba untuk dipahami oleh Rugani dkk.
“Sarri meminta kami untuk bertahan lebih tinggi, lebih awas terhadap bola, dan tak terlalu terpaku kepada lawan. Di era seperti ini, memang penting bahwa lini pertahanan terlibat dalam permainan tim.”
Di era Massimiliano Allegri—eks pelatih Juventus yang digantikan Sarri—hal-hal tersebut bukanlah dasar dari permainan para bek Juventus. Allegri adalah pelatih yang lebih adaptif, jadi permainannya kebanyakan didasari oleh lawan-lawan timnya.
ADVERTISEMENT
Jika lawannya adalah tim yang lini pertahanannya rendah, Allegri akan menginstruksikan bek-beknya untuk bertahan lebih tinggi, dan serangan-serangan timnya juga akan dibangun dari bawah. Sementara, jika lawannya menerapkan pressing tinggi, Allegri akan meminta timnya untuk bermain lebih direct (langsung).
Sarri bukanlah pelatih yang seperti itu. Eks pelatih Chelsea itu lebih saklek untuk urusan taktik, dan hal ini yang tampaknya cukup mengagetkan pemain-pemain Juventus, terutama pemain bertahannya.
Kendati begitu, patut disadari bahwa ini adalah musim pertama Sarri bersama Juventus. Rugani pun menyatakan bahwa timnya siap untuk belajar dan beradaptasi dengan permainan pelatih barunya demi menyongsong musim baru yang akan segera datang.
Pertandingan ICC 2019 antara Inter Milan dan Juventus. Foto: HECTOR RETAMAL / AFP
Bek berusia 24 tahun ini juga mensyukuri adanya pertandingan melawan Inter itu, yang menurutnya adalah tes yang berat bagi Juventus.
ADVERTISEMENT
“Pertandingan melawan Inter adalah tes yang sesungguhnya bagi kami karena mereka memberikan perlawanan yang besar. Kecepatan pertandingan itu sangat tinggi, dan tak mudah menghadapi itu di tengah cuaca yang panas.”
“Kesulitan yang kami hadapi di pramusim seperti ini adalah hal yang normal. Tim ini akan selalu bekerja dengan antusiasme tinggi untuk mempersiapkan musim depan,” pungkas Rugani.