Rumor: Diego Laxalt Merapat ke AC Milan

Diego Laxalt di laga Genoa vs Juventus. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)

Jika berjalan sesuai harapan, maka AC Milan bakal punya penggawa baru—setidaknya sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Pemain itu, Diego Laxalt, disebut oleh beberapa media Italia, hanya tinggal menunggu waktu untuk bergabung Rossoneri.

Kedatangan Laxalt ke Milan sebenarnya tak diperkirakan oleh banyak pihak. Dilaporkan Calciomercato, pemain yang pernah memperkuat Inter Milan tersebut, sebelumnya disebut bakal hengkang ke klub Rusia, Zenit St. Petersburg.

Kesepakatan kedua klub berhenti di tengah jalan. Dalam kondisi tersebut, Milan datang membawa tawaran. Kedatangan Milan bersamaan dengan hasrat Laxalt untuk hengkang dari Genoa yang amat besar.

Milan hanya datang dengan membawa 15 juta euro. Angka tersebut jauh lebih kecil dari tawaran Zenit yang senilai 18 juta euro. Namun, Genoa tak bisa menolak karena Laxalt pada dasarnya memang ingin hengkang.

Selain niat Laxalt untuk hengkang yang meletup-letup, Genoa disebut Sky Italia merasa punya utang budi kepada Milan. Pasalnya, pada musim lalu, mereka meminjamkan dua pemainnya, Andrea Bertolacci dan Gianluca Lapadula, ke rival sekota Sampdoria tersebut.

Sky Italia mengatakan bahwa keinginan Milan untuk mendapatkan jasa Laxalt dipengaruhi oleh penampilan eks pemain Inter tersebut musim lalu. Tampil dalam 34 laga di Serie A, pemain 25 tahun tersebut mampu membukukan empat gol dan tiga assist.

Sky Italia juga menuturkan bahwa kemungkinan besar, Milan bakal menjadikan Laxalt sebagai pelapis Ricardo Rodriguez di posisi bek sayap kiri. Rodriguez diketahui gagal konsisten tampil apik bersama Milan musim lalu.

Diego Laxalt, di laga Genoa vs Lazio, 2015. (Foto: ANDREAS SOLARO / AFP)

Laxalt bergabung Genoa pada musim panas 2016, tapi ia sudah ada di Genoa sejak 2015 sebagai pemain pinjaman dari Inter. Penampilannya berkembang begitu pesat saat Rossoblu dipegang oleh Davide Ballardini, yang diangkat usai menggantikan Ivan Juric yang dipecat pada November tahun lalu.

Nama Laxalt kian harum saat ia tampil apik bersama Timnas Uruguay di Piala Dunia 2018. Penampilan apiknya lantas berbuah proposal transfer dari beberapa klub, seperti Zenit, Milan, West Ham United, dan Borussia Dortmund.

Hasrat beberapa klub untuk mendapatkan jasa Laxalt didukung oleh agennya, Angel Krasouski. “Saya mendukung keputusannya untuk mencari tantangan baru di klub lain dengan bayaran yang lebih banyak,” terangnya.

Andai transfer ini berjalan lancar, Laxalt bakal menjadi pemain anyar ketujuh Milan musim ini. Sebelumnya, mereka mendatangkan Ivan Strinic, Pepe Reina, Alen Halilovic, Mattia Caldara, Gonzalo Higuain, dan Tiemoue Bakayoko.