Rumor: Juventus Tak Punya Uang untuk Rekrut Mourinho

Mourinho di laga Manchester United vs Juventus. Foto: Reuters/Jason Cairnduf

Juventus kabarnya mencoret nama Jose Mourinho dari daftar calon pengganti Massimiliano Allegri. Gaji Mourinho yang terlampau tinggi menjadi alasannya.

Mourinho memang sempat disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Juventus untuk musim 2019/20. Jalan Juventus untuk mendapat Mourinho disinyalir lebih mudah ketimbang kandidat lainnya seperti Pep Guardiola, Mauricio Pochettino, atau Simone Inzaghi. Pasalnya, Mourinho saat ini sedang tidak terikat oleh klub mana pun.

Meskipun begitu, per laporan Sky Sports, kepindahan Mourinho ke Juventus terlanjur patah sebelum tumbuh. Juventus kabarnya tidak dapat menyanggupi permintaan gaji Mourinho yang tinggi.

Harga Mourinho memang sama sekali tidak murah. Per catatan Goal International, pria asal Portugal ini dibayar sebanyak 31 juta euro per tahun ketika masih melatih Manchester United. Angka tersebut membuat Mourinho menjadi pelatih dengan gaji tertinggi kedua di dunia, di bawah Diego Simeone.

Gaji Mourinho bersama United berbeda jauh dengan gaji Allegri ketika masih berada di Juventus. Allegri dikabarkan ‘hanya’ menerima 13,5 juta euro dari ‘Si Nyonya Tua’. Kalau Mourinho bersedia menurunkan harganya, besar kemungkinan selisihnya tetap jauh dengan apa yang dibayarkan Juventus terhadap Allegri.

Tak ada gelar juara Liga Champions untuk Allegri bersama Juventus. Foto: Marco Bertorello / AFP

Yang menarik, Juventus bukanlah tim yang tak punya uang atau tengah mengalami kesulitan finansial. Namun, Juventus enggan untuk mengeluarkan uang banyak demi Mourinho setelah membeli Cristiano Ronaldo pada awal 2018/19.

Juventus memang menguras sumur uangnya untuk mengakuisisi Ronaldo. Per Transfermarkt, megabintang sepak bola asal Portugal itu diboyong dengan biaya mencapai 117 juta euro.

Ironisnya, Ronaldo-lah yang merekomendasikan Mourinho kepada Juventus. Keduanya memang sempat bekerja sama di Real Madrid pada 2010 hingga 2013.

Hubungan mereka berdua pernah retak di masa-masa terakhir Mourinho bersama Madrid. Namun, mereka berdua kabarnya sudah memperbaiki keretakan tersebut dan siap untuk kembali bekerja sama.

Selain itu, Sky Sports menambahkan bahwa fakta Mourinho pernah menangani Inter Milan juga berkontribusi terhadap pertimbangan Juventus.

Jose Mourinho (kiri) saat menjuarai Liga Champions bersama Inter Milan. Foto: CHRISTOPHE SIMON / AFP

Mourinho menjadi bos Inter pada 2008 hingga 2010 Ia sukses membawa La Beneamata dua kali juara Serie A dan sekali menjuarai Liga Champions. Treble winner pada 2009/10 tentu menjadi pencapaian terbaiknya.

Pada Januari 2019, Mourinho bahkan menyebut bahwa Inter adalah klub terbaik yang pernah ia latih. Pernyataan Mourinho ini tentu tidak membuatnya populer di mata Juventus, mengingat Inter merupakan salah satu rival terbesar The Old Lady di Serie A.

Saat ini, Juventus masih melanjutkan pencarian mereka untuk sosok pelatih baru. Selain Pochettino, Guardiola, dan Inzaghi, nama lain yang belakangan ini mencuat adalah pelatih Chelsea, Maurizio Sarri.