Rumor: Kamis, Chelsea Sahkan Lampard sebagai Pelatih Baru

Frank Lampard memimpin Derby County di laga melawan Norwich City. Foto: Getty Images/Nathan Stirk

Sudah sepekan lebih Frank Lampard melakukan pembicaraan dengan Chelsea demi menjadi suksesor Maurizio Sarri. Negosiasi diyakini berlangsung positif sehingga sosok 41 tahun itu semakin dekat untuk pulang ke Stamford Bridge.

Lampard sendiri telah mendapatkan izin dari klubnya, Derby County. Sampai-sampai dia melewatkan persiapan pramusim tim yang sudah dimulai sejak Senin (1/2/2019).

Ya, tak ada wajah Lampard dalam latihan Derby dua hari terakhir. Pun demikian asisten pelatih Jody Morris yang dikabarkan bakal mengekor Lampard ke Chelsea.

Kemungkinan besar, Lampard juga tak akan mengikuti awak The Rams untuk melanjutkan pemusatan latihan di Florida, Amerika Serikat, pada Kamis (4/7). Pasalnya, hari itulah yang diprediksi menjadi momen peresmian Lampard sebagai pelatih anyar Chelsea.

Lampard kala memperkuat Chelsea. Foto: Clive Brunskill/Getty Images

Perkiraan demikian dilatarbelakangi bagaimana negosiasi berlangsung. Menurut sumber yang didapatkan Sky Sports, Lampard dan Chelsea tak menemui hambatan berarti dalam pembicaraan sepekan terakhir. Tak terkecuali menyoal gaji dan durasi kontrak.

Yang ada, pertemuan kedua belah pihak lebih ke arah diskusi. Lampard, misalnya, menanyakan tentang bagaimana kebijakan transfer Chelsea selepas embargo berakhir kepada Roman Abramovich.

Lampard juga meminta manajemen untuk tak memberikan perlakuan spesial meskipun dirinya adalah legenda Chelsea. Dengan kata lain, penilaian terhadap performa Lampard bakal mengacu prestasi di atas lapangan.

Sementara, Direktur Marina Granovskaia meminta paparan tentang plan Lampard sendiri, termasuk bagaimana sang juru taktik bakal memaksimalkan para pemain muda Chelsea. Karena musim 2019/20 memang bisa menjadi panggung mereka, menimbang larangan transfer yang menerpa The Blues.

Phillip Cocu menangani Fenerbahce pada musim 2018/19. Foto: REUTERS/Francois Lenoi

Di lain sisi, Derby juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika Lampard hengkang. Apalagi kalau bukan mencari pelatih pengganti. Soal hal ini, The Guardian mewartakan bahwa Phillip Cocu menjadi prioritas Derby.

Dasarnya, manajemen Derby terkesan karena Cocu selalu mendapatkan respek dari pemain di ruang ganti. Sebab, sebagaimana juga Lampard, Cocu adalah bekas pemain hebat di masa lalu.

Tangan dingin Cocu pun tak perlu diragukan. Sosok yang berstatus tanpa klub ini telah membuktikannya dengan memenangi tiga gelar juara Eredivisie dalam kurun lima tahun membesut PSV Eindhoven.