news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat Gattuso Meyakini Kebangkitan Milan

2 April 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milan menang, Gattuso senang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Milan menang, Gattuso senang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
ADVERTISEMENT
Gennaro Gattuso sadar AC Milan telah menderita dua kekalahan beruntun di Serie A. Setelah keok 2-3 dari Inter Milan pada 18 Maret, I Rossoneri takluk 0-1 dari Sampdoria 13 hari kemudian. Walau begitu, Gattuso menolak anggapan bahwa Milan telah menyerah kejar target finis di posisi empat besar.
ADVERTISEMENT
“Kami memang telah mendapatkan dua hasil minor, tetapi kami masih hidup. Kami sadar kesulitan yang tengah kami hadapi, dari situ kami sadar bahwa solusinya hanyalah kemenangan. Perlu diingat, harapan kami belum mati,” tutur pelatih Milan sejak 2017 itu, sebagaimana dilansir Football Italia.
“Kami masih berada di atas perahu yang sama, dan mendayung secara serentak. Tujuan kami adalah kembali ke Liga Champions dan kami akan mewujudkannya bersama-sama,” lanjut Gattuso.
Saat ini, Milan berada di posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan 51 poin. Itu artinya, Jesus 'Suso' Saez cs. hanya unggul 3 poin atas Lazio dan Atalanta -- yang berada di posisi keempat dan kelima. Serta hanya berjarak 4 poin dengan AS Roma, yang tengah bertengger di peringkat ketujuh.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Milan wajib menang atas Udinese dalam laga yang dihelat di San Siro, Rabu (3/4/2019) dinihari WIB. Walau kini bercokol di posisi ke-16, bukan berarti Udinese tak berpotensi menimbulkan kejutan. Mengingat Le Zebrette meraih kemenangan 2-0 atas Genoa pada Sabtu (30/3/2019) silam.
Untuk menundukkan Udinese, Gattuso menekankan pentingnya bermain tanpa celah. Terutama untuk Gianluigi Donnarumma, si biang kekalahan Milan dari Sampdoria itu. Ironisnya, blunder tersebut terjadi ketika laga belum genap satu menit.
Gianluigi Donnarumma mengamankan bola saat AC Milan menghadapi Napoli. Foto: Alberto Pizzoli/AFP
Usai menerima backpass dari Mateo Mussachio, Donnarumma melancarkan umpan sekali sentuh mengarah ke depan. Tanpa dia sadari, di depannya sudah ada Gregoire Defrel yang tengah mengejar bola. Pada akhirnya, umpan Donnarumma memantul ke kaki Defrel, sebelum masuk ke dalam gawang.
ADVERTISEMENT
“Wajar jika dia mendapatkan kritik akibat blunder yang telah dibuat. Tetapi, saya bangga dia menunjukkan batang hidungnya untuk bertanggung jawab. Sekarang dia telah tenang, dan, untuk laga krusial besok, saya berharap kami akan kembali menunjukkan sisi petarung,” tutur Gattuso.
“Benar adanya bahwa kekalahan, terutama dalam laga derbi, akan membuat mentalitas tim sedikit terjatuh. Tetapi, kami harus melupakan semua hasil negatif yang telah kami dapatkan dan fokus dengan Udinese. Tidak lain tidak kurang,” imbuh pelatih berusia 41 tahun itu.