Saat UEFA Berencana Bentuk Kompetisi Baru

31 Agustus 2018 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Real Madrid Juara Liga Champions 2018 (Foto: LLUIS GENE/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid Juara Liga Champions 2018 (Foto: LLUIS GENE/AFP)
ADVERTISEMENT
UEFA diklaim punya rencana untuk menyelenggarakan kompetisi Eropa yang baru. Hal itu diterangkan oleh media Jerman, Bild, dalam laporannya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, UEFA memiliki dua kompetisi untuk kesebelasan yang berada di bawah naungannya. Liga Champions untuk kesebelasan dengan level teratas dan Liga Europa untuk kesebelasan yang kelasnya tak sanggup menjangkau Liga Champions.
Jauh sebelum kompetisi regional sesempit ini, UEFA sebenarnya punya dua kompetisi lain. Piala Winners, kompetisi untuk juara masing-masing negara, dan Piala Intertoto, kompetisi yang digelar bagi kesebelasan yang gagal mencapai Liga Champions dan Liga Europa.
Seiring berjalannya waktu, UEFA menghentikan dua kompetisi tersebut karena dianggap tak terlalu prestise dan hanya menjadi ajang penghambur-hamburan uang. UEFA menghentikan Piala Winners pada 1999 dan Piala Intertoto pada 2008.
Nah, menurut Bild, UEFA ternyata berkesimpulan bahwa Liga Champions dan Liga Europa tak bisa memenuhi kebutuhan politik dan bisnis UEFA. Pada akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa UEFA memerlukan satu kompetisi baru dengan sistem dan format yang baru pula.
ADVERTISEMENT
Rencana tersebut bisa jadi bakal terlaksana karena UEFA mengadakan acara bertajuk The Professional Football Strategy Council. Acara tersebut digelar bersamaan dengan UEFA Award yang digelar oleh UEFA, Jumat (31/8/2018) dini hari WIB.
Dalam laporan Bild, disebutkan bagaimana kompetisi ini disiapkan UEFA untuk menarik perhatian kesebelasan-kesebelasan kecil dari kompetisi yang susah masuk Liga Champions dan Liga Europa. Nantinya, kompetisi ini bakal digelar sebagai kompetisi di bawah Liga Europa.
Trofi kejuaraan UEFA (Ilustrasi) (Foto: UEFA.com)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi kejuaraan UEFA (Ilustrasi) (Foto: UEFA.com)
Kompetisi ini rencananya bakal menjadi ajang bagi kesebelasan-kesebelasan yang gagal mencapai Liga Europa. Karena hal tersebut, Bild mengatakan bahwa UEFA bakal mengurangi jumlah kontestan Liga Europa dari 48 ke 32 kesebelasan.
Dalam pernyataan resminya, UEFA tak menyebut bahwa rumor mengenai pembuatan kompetisi lain adalah salah. Namun demikian, mereka enggan terburu-buru mengatakan bahwa konsep tersebut telah rampung digelar.
ADVERTISEMENT
“UEFA sedang meninjau adanya kompetisi dengan format lain dari beberapa opsi yang ada. Namun, kami bersama Club Competitions Committee tak mau terburu-buru mengumumkan sebelum ada format yang benar-benar disetujui,” demikian bunyi pernyataan mereka.