news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Safari 33.100 Km yang Menguras Gerard Pique

18 Oktober 2018 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerard Pique menghadiri acara Davis Cup di Madrid, Spanyol. (Foto: Gabriel Bouys/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gerard Pique menghadiri acara Davis Cup di Madrid, Spanyol. (Foto: Gabriel Bouys/AFP)
ADVERTISEMENT
Jeda internasional seharusnya menjadi kesempatan pemain non-timnas untuk mengisi baterai. Tidak begitu dengan Gerard Pique yang malah menempuh perjalanan jauh untuk urusan di luar lapangan.
ADVERTISEMENT
Pique sendiri memutuskan mundur dari Timnas Spanyol setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu. Bisa dimaklumi lantaran usianya sudah menginjak 31 tahun.
Maka tak heran jika manajemen Barcelona mengharapkan agar Pique beristirahat dalam dua periode jeda internasional pada September dan Oktober 2018. Tenaganya memang cukup terkuras setelah selalu mentas 90 menit dalam 11 pertandingan yang dilakoni La Blaugrana di lintas ajang pada musim 2018/19.
Alih-alih mengambil waktu santai di Barcelona, Pique justru memerah tubuhnya dengan perjalanan panjang. Tak tanggung-tanggung, dia menempuh 12.300 kilometer untuk pergi-pulang dari Barcelona ke New York, Amerika Serikat.
Tak penting pula agenda Pique di sana, yakni menghabiskan waktu lima hari demi menonton Amerika Serikat (AS) Terbuka. Dia menyaksikan babak semifinal yang mempertemukan Naomi Osaka dengan Serena Williams dan Rafael Nadal melawan Novak Djokovic.
ADVERTISEMENT
Kalahkan Nadal, Djokovic ke final Wimbledon 2018. (Foto: Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kalahkan Nadal, Djokovic ke final Wimbledon 2018. (Foto: Pool via Reuters)
Sementara itu, dua rekan setimnya di Barcelona, Sergi Roberto dan Sergio Busquets, cuma menempuh separuh jarak dibandingkan Pique dalam kurun yang sama. Namun, perjalanan Roberto dan Busquets lebih penting karena membela Timnas Spanyol untuk partai UEFA Nations League melawan Kroasia dan Inggris.
Lebih sibuk lagi melihat aktivitas Pique di libur jeda internasional Oktober 2018. Sejauh 19.200 km dilalui sang pemain belakang demi perjalanan bolak-balik ke Shanghai, China. Di ajang Masters 1.000, dia kembali bersua dengan Djokovic. Masih ditambah 1.200 km, setelah Pique mengunjungi Madrid. Sehingga jika diakumulasi, eks pemain Manchester United ini menempuh 33.100 km untuk urusan non-sepak bola dalam dua bulan terakhir.
Melihat perjalanan panjang Pique, Barcelona diyakini tak senang. Wajar saja karena semua agenda di kota-kota di atas tidak ada sangkutannya dengan kiprah Barcelona di lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
"Barcelona meyakini, Pique lebih fokus terhadap perusahaannya ketimbang performa di lapangan. Klub mulai geram karena perjalanan sejauh 20.000 kmke Shanghai hanya untuk meyakinkan para pemain tenis yang sesungguhnya tak peduli dengan apa yang dikatakannya," ucap komentator dalam acara sepak bola bertajuk 'El Chiringuito', Senin (15/10/2018) waktu setempat.
Nah, setelah perjalanan-perjalanan melelahkan, Pique dihadapkan dengan agenda berat di atas lapangan. Barcelona akan menghadapi Sevilla sang pemuncak klasemen sementara La Liga, Minggu (21/10), kemudian menantang Inter Milan di panggung Liga Champions, Kamis (25/10).