Saking Cintanya pada Balotelli, Menginvasi Lapangan pun Dilakoni

Balotelli saat menghadapi Nice. (Foto: AFP/Loic Venance)

Mario Balotelli, dalam dua musimnya di OGC Nice, seperti terlahir kembali. Kita tak lagi disuguhi Balotelli penuh kontroversi seperti yang dulu kita saksikan di Internazionale, Manchester City, Liverpool, serta Milan. Kini, Balotelli sudah semakin dewasa dan hal itu bisa terlihat dari gol yang mengalir deras dari keran miliknya.

Dari semua klub di atas, Liverpool jadi tempat di mana Balotelli menjalani masa-masa terburuknya. Selama tiga musim berkostum "Si Merah", Balo hanya bermain sebanyak 16 kali di Premier League dan mencetak satu gol.

Bandingkan dengan catatannya di Nice. Sejak bergabung pada awal musim 2016/17 lalu, pemain keturunan Ghana ini betul-betul moncer. Bersama klub Prancis Selatan itu, dia tak lagi terlihat malas dan hasil dari upaya Balotelli untuk berubah itu termaktub dalam buku catatan statistiknya.

Di musim 2016/2017, ia mencetak 17 gol dan satu assist dari 25 penampilannya. Kiprah apik itu berlanjut pada musim ini di mana dia telah mencetak 13 gol dan satu assist dari 15 penampilannya bersama Nice. Tak heran jika para suporter Les Aiglons (Elang-elang Muda) begitu mencintainya.

Wujud rasa cinta itu, tentunya, juga bermacam-macam. Kini, ada lagu khusus yang dinyanyikan para suporter untuknya. Kemudian, di Allianz Riviera, fans yang mengenakan kostum replika bernama punggung "Balotelli" pun jadi pemandangan jamak. Mereka, para fans itu, pun selalu rela mengantre lama untuk mendapatkan tanda tangan pemain 27 tahun tersebut.

Tapi, itu semua belum seberapa. Pada laga Ligue 1 pekan ke-17 yang mengharuskan Nice bertandang ke La Beaujoire, markas Nantes, rasa cinta itu diwujudkan lewat sebuah perbuatan yang, well, sebenarnya tidak boleh dilakukan.

Nah, ceritanya, Nice saat ini memang tidak seapik musim lalu dan mereka pun harus berhadapan dengan Nantes besutan Claudio Ranieri yang tengah terbang tinggi di papan klasemen. Mereka sudah tak terkalahkan dalam lima laga kandang dan ketika Yacine Bammou mencetak gol pada menit ke-12, reputasi seram La Beaujoire sepertinya bakal terjaga.

Namun, Alessane Plea berhasil mencetak gol penyama kedudukan sebelum babak pertama usai. Lalu, di menit ke-75, Balotelli berhasil mencetak gol melalui sepakan keras yang tak bisa dibendung oleh Ciprian Tatarusanu.

Nice pun berbalik unggul dan setelah itu, terjadilah peristiwa yang menunjukkan besarnya rasa cinta fans Nice terhadap Super Mario. Untuk merayakan gol itu, seorang fans rela melompati pagar pembatas dan berlari ke arah Balotelli. Setelah itu, fans tersebut pun memberikan penghormatan dengan memeluk kaki sang bintang.

Akan tetapi, petugas keamanan stadion kemudian "merusak" momen tersebut. Ya, tentu saja petugas keamanan itu hanya menjalankan tugasnya dan ketika Balo meminta fans tersebut dilepaskan, petugas tersebut tak memberi izin.

Untungnya, Balotelli kemudian melakukan tindakan yang rasanya takkan dilupakan oleh fans tersebut. Balo menyalaminya sembari tersenyum dan ketika suporter itu sedang diamankan oleh petugas, Balo memberikan "cium jauh" ke arah kerumunan suporter. Romansa yang terjalin antara Balotelli dan suporter Nice pun makin hangat saja.

Well, sekarang Balotelli sudah bahagia. Namun, sampai kapankah bulan madu ini bakal berlangsung? Ya, semoga, sih, selama-lamanya.