Salah Gemilang, Liverpool Kalahkan City 3-0

5 April 2018 3:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Liverpool merayakan gol. (Foto: Reuters / Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool merayakan gol. (Foto: Reuters / Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liverpool tampil gemilang. Menjamu Manchester City dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions musim 2017/2018 yang dihelat di Anfield Stadium, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB, mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 3-0. Tiga gol Liverpool dalam laga ini masing-masing disumbangkan oleh Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, serta Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, Liverpool mengantongi keuntungan cukup besar di leg kedua babak perempat final nanti. Di sisi lain, Manchester City harus bekerja lebih keras di Etihad Stadium kelak jika mereka masih ingin membuka asa lolos ke babak semifinal Liga Champions musim 2017/18.
***
Pada pertandingan ini, Liverpool sebagai tuan rumah turun dengan formasi 4-3-3. Lini depan masih diisi oleh trio Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane, dilapisi oleh Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson, serta James Milner yang menjadi distributor bola sekaligus metronom di lini tengah. Dejan Lovren dan Virgil van Dijk menjadi pemimpin di lini pertahanan.
Sementara, Manchester City turun dengan formasi 4-1-4-1. Gabriel Jesus menjadi penyerang tunggal di depan, ditemani oleh Leroy Sane, David Silva, Kevin De Bruyne, serta Ilkay Guendogan di lini kedua. Fernandinho menjadi metronom, melapis lini pertahanan yang dipimpin oleh Nicolas Otamendi dan Vincent Kompany.
ADVERTISEMENT
Di awal-awal babak pertama, pertandingan sebenarnya tidak berjalan terlalu ketat. Kedua tim tampak cukup berhati-hati dalam menyerang, mengingat adanya ruang terbuka di lini pertahanan dapat menjadi ancaman tersendiri. Situasi laga baru berubah memasuki menit ke-12.
Pada menit tersebut, Salah sukses membawa Liverpool unggul terlebih dahulu atas City setelah memanfaatkan skema serangan balik yang cepat dari sisi kiri pertahanan City. Usai gol tersebut, permainan menjadi sedikit lebih terbuka.
City, yang di awal laga bermain lebih defensif, mulai berani maju menyerang. Tekanan demi tekanan dilancarkan oleh para pemain City, dan kuasa bola mulai lebih banyak mereka pegang, De Bruyne dan Silva menjadi pengatur serangan bagi City.
Namun, tekanan lebih yang mereka berikan justru menimbulkan petaka. Dua gol tambahan sukses dicetak Liverpool di babak pertama ini, lewat Oxlade-Chamberlain dan Mane, memanfaatkan ruang-ruang kosong di lini pertahanan City. Masuk menit ke-36, City sudah tertinggal 3-0 atas Liverpool.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu babak pertama, City berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun, skor 3-0 tetap terpampang di papan skor Anfield Stadium sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan wasit.
Memasuki babak kedua, situasi mulai sedikit berubah. Liverpool yang sudah unggul bermain lebih bertahan. Kuasa bola pun lebih banyak dipegang oleh City di babak kedua ini, dengan persentase mencapai 60%, berbanding 40% milik Liverpool.
Seiring dengan situasi pertandingan yang berubah, perubahaan juga dilakukan oleh manajer masing-masing tim dalam pertandingan ini. Demi meningkatkan daya serang, Pep Guardiola memasukkan Raheem Sterling untuk menggantikan Guendogan.
Sedangkan di sisi Liverpool, Juergen Klopp memasukkan nama Georginio Wijnaldum dan Dominic Solanke untuk menggantikan Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Alberto Moreno juga dimasukkan Klopp. Dari pergantian yang dilakukan ini, tampak jelas tujuan dari para manajer di sisa waktu babak kedua.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun terlihat sejalan dengan waktu di babak kedua yang terus bergulir. City masih berupaya keras memperkecil ketertinggalan, memanfaatkan kecepatan Sterling dan Sane di sisi sayap. De Bruyne dan Silva masih menjadi distributor bola, walau pada akhirnya mereka malah banyak bergerak ke sayap.
Skema serangan seperti ini dengan mudah dimentahkan oleh para pemain Liverpool. Berisikan pemain-pemain yang lebih bertahan, 'Si Merah' mampu menerapkan sistem pertahanan zona yang cukup apik, menutup ruang-ruang kreasi dari para pemain City, bahkan sejak mereka baru memasuki awal area pertahanan Liverpool.
Di sisa waktu babak kedua, City pun kesulitan untuk memperkecil ketertinggalan mereka akibat dari apiknya pertahanan Liverpool ini. Skor 3-0 ini tidak berubah sampai pertandingan usai, menyisakan tugas yang berat bagi City di leg kedua nanti.
ADVERTISEMENT