Sambangi Markas CSKA, Madrid Minus Bale-Ramos

Selebrasi gol Gareth Bale. (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah peribahasa yang cocok disematkan kepada Real Madrid saat ini. Setelah menelan kekalahan telak 0-3 dari Sevilla dan ditahan imbang Atletico Madrid dalam dua pekan teranyar La Liga, El Real sekarang dilanda badai cedera.

Gareth Bale jadi korban teraktual setelah mengalami masalah pada ototnya. Jebolan akademi Southampton itu bahkan hanya mampu tampil satu babak dalam El Derbi Madrileno, sebelum digantikan Dani Ceballos usai turun minum. Absennya Bale melengkapi deretan nama yang sebelumnya telah menepi, yakni Isco (operasi usus buntu) dan Marcelo (cedera otot).

Dengan kondisi demikian, praktis Julen Lopetegui tak punya pilihan lagi selain menanggalkan mereka dalam lawatannya ke markas CSKA Moscow pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB. Tak hanya Bale, Isco, dan Marcelo, Lopetegui juga tak mengikutsertakan kapten tim, Sergio Ramos, yang sengaja diistirahatkan.

Jesus Vallejo berpotensi dipilih Lopetegui sebagai tandem Raphael Varane di pos bek sentral. Sementara Nacho akan menggantikan Marcelo di pos full-back. Problem di lini belakang mungkin tak begitu akut, akan tetapi tidak untuk sektor depan.

Pasalnya, Bale merupakan pemain yang paling aktif berkontribusi dalam penciptaan gol bagi Madrid. Dari total 15 gol yang dibuat Luka Modric dan kawan-kawan di pentas La Liga dan Liga Champions, 6 gol di antaranya tak bisa dilepaskan dari peran Bale (4 gol dan 2 assist). Lebih-lebih kini Madrid sedang terjangkit paceklik gol karena urung mencetak gol dalam dua laga terakhir.

Julen Lopetegui memberikan Sergio Ramos instruksi. (Foto: Ints Kalnins/Reuters)

Sejak kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus, Bale memang diplot sebagai penggantinya. Tak sekadar menjadi mesin gol, tetapi juga diutus untuk mengkreasi peluang. Itulah mengapa produktivitas Karim Benzema kini mengalami peningkatan di banding musim lalu --sudah mencetak 4 gol di La Liga.

Oke, secara kualitas pemain, Madrid memang lebih unggul ketimbang CSKA. Di sisi lain, wakil asal Rusia itu pernah merepotkan mereka di Liga Champions edisi 2011/2012 silam. Madrid kala itu hanya mampu membawa pulang satu angka dari Luzhniki Stadium karena ditahan imbang 1-1. Jadi, bukan tak mungkin CSKA bakal kembali merepotkan Madrid, apalagi dengan inkonsistensi yang tengah melanda mereka saat ini.