Samir Nasri Antar West Ham Kalahkan Arsenal

Pemain West Ham United, Declan Rice, merayakan gol ke gawang Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley )

Operan Samir Nasri di menit 48 yang dikonversi menjadi gol oleh Declan Rice berhasil membawa West Ham United unggul atas Arsenal dengan skor 1-0, pada laga Premier League pekan ke-22 di London Stadium, Sabtu (12/1/2019) malam WIB.

Lewat kemenangan ini, West Ham naik ke peringkat delapan klasemen dengan koleksi 31 poin. Sementara Arsenal tak beranjak dari posisi kelima karena baru mengumpulkan 41 angka, terpaut 3 poin dari Manchester United di peringkat keenam.

***

Karena masih belum bisa diperkuat beberapa pemain inti, Unai Emery menggunakan skema 3-4-2-1 dengan memasang Shkordan Mustafi, Laurent Koscielny, dan Sokratis Papdopulus di barisan belakang. Sementara, Alexandre Lacazette menjadi ujung tombak yang ditopang Pierre Emerick-Aubameyang, dan Alex Iwobi.

Sedangkan, Manuel Pellegrini bisa menurunkan pemain-pemain terbaik termasuk rekrutan anyarnya, Nasri. Dalam format 4-2-3-1 West Ham, Nasri menopang Marko Arnautovic yang jadi juru gedor. Kemudian, Felipe Anderson dan Michail Antonio bertugas menyisir sektor sayap.

Hadirnya Nasri memberi impak positif buat West Ham yang memang butuh sosok gelandang kreatif untuk menciptakan peluang plus pengalih perhatian. Sepanjang babak pertama, pertahanan Arsenal dibuat sibuk menghalau serangan. Di menit keenam, Bernd Leno sudah melakukan penyelamatan saat menahan tembakan jarak jauh Mark Noble.

Lepas dari 10 menit, Arsenal baru bisa membalas peluang tersebut via sepakan Lacazette yang masih mampu ditepis Lukasz Fabianski. Lacazette kembali menebar ancaman setelah ini, tetapi dua percobaannya di depan mulut gawang pada menit 13 dan 15 masih belum membuahkan gol.

Tempo permainan agak menurun di kurun menit 16-25 karena bola kerap berkutat di lini tengah. Namun, saat babak pertama tersisa 20 menit, The Hammers membuat pertahanan Arsenal kembali sibuk. Sedangkan, 'Meriam London' agak kesulitan dalam menyerang karena Granit Xhaka dan Matteo Guendouzi kalah tarung di lini tengah.

Belum lagi, pergerakan Ainsley Maitland-Niles dan Sead Kolasinac dari sisi sayap mudah dipatahkan. Alhasil, Arsenal sama sekali tak melepas percobaan di sisa 20 menit babak pertama, sementara ada lima tembakan yang dilepas West Ham, tetapi percobaan dari Nasri, Anderson, hingga Declan Rice tak membuahkan hasil.

Pemain anyar West Ham, Samir Nasri, diadang oleh dua pemain Arsenal, Kolasinac dan Iwobi.. (Foto: REUTERS/David Klein )

Agresifnya West Ham di pengujung babak pertama nyatanya terus berlanjut di babak kedua. Alhasil, di menit ke-48 jala gawang Leno akhirnya bergetar lewat sepakan Declan Rice usai menerima operan Nasri. Bagi Nasri, assist ini adalah torehan pertamanya di pentas Premier League sejak terakhir kali melakukannya pada April 2016 silam.

Sedangkan, Rice sendiri tercatat menjadi pemain paling muda yang pernah mencetak gol buat West Ham di Premier League (19 tahun 363 hari). Keberhasilan Rice mencetak gol perdana di karier seniornya, tidak terlepas dari keputusan Pellegrini yang menggeser posisinya dari bek tengah menjadi deep lying midfielder pada musim ini.

Untuk membuat Arsenal bisa menyaingi lini tengah yang diisi oleh Rice dan Noble, Emery kemudian memasukkan Lucas Torreira, Aaron Ramsey, dan Hector Bellerin plus mengganti formasi menjadi 4-2-3-1. Keputusan ini memberi dampak bagus karena giliran Arsenal yang bikin pertahanan West Ham sibuk.

Dalam kurun waktu menit 63-70 saja, ada empat tembakan yang dilepas Arsenal. Namun, dari percobaan Aubameyang, Iwobi, hingga Guendouzi tak ada yang bisa menembus Fabianski. Untuk meredam Arsenal, Pellegrini memasukkan tenaga baru dalam diri Andy Carrol, Robert Snodgrass, dan Pedro Obiang.

Keputusan ini tepat, meski Arsenal mendapat beberapa peluang dari Aubameyang, Lacazette, hingga Ramsey sepanjang 15 menit terakhir, West Ham bisa menjaga keunggulan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.