Sandi Sute Batal Gabung Kalteng Putra

Sandi Sute (Gelandang Persija Jakarta) (Foto: Dok. Media Persija)

Status Sandi Sute berubah 180 derajat hanya kurang dari 24 jam. Sempat diumumkan menjadi rekrutan Kalteng Putra, gelandang asal Palu ini ternyata bertahan di Persija Jakarta.

Kamis (3/1/2019) siang WIB, Kalteng Putra mengonfirmasi peresmian transfer tiga pemain sekaligus. Selain Sandi Sute, ada pula Ferinando Pahabol dan Wasyiat Hasbullah

Menindaklanjuti pengumuman tersebut, Sandi turut mengucapkan salam perpisahan kepada Persija dan Jakmania sebagai kelompok suporternya. Dia mengutarakan bahwa pengalaman dua tahun bersama 'Macan Kemayoran' merupakan pengalaman berkesan.

Sandi Sute (Foto: Dok. Media Persija)

Yang aneh, kepergian Sandi direspons Direktur Utama Persija, Gede Widiade, dengan sikap terkejut. Pasalnya, sang patron mengklaim sisa kontrak satu tahun antara Persija dengan Sandi. Dengan kata lain, Sandi tak bisa pergi tanpa restu dari manajemen dan harus melalui mekanisme transfer yang melibatkan biaya kompensasi.

Benar kata Gede ternyata. Dalam hitungan jam atau tepatnya Kamis malam, Sandi merevisi statusnya lewat akun Instagram pribadinya. Dia turut mengenakan kostum Persija berwarna oranye dalam video yang diunggah.

"Assalamualaikum. Saya Sandi Sute. Di sini saya ingin mengklarifikasi terkait berita yang beredar belakangan ini. Ini hanya miskomunikasi antara saya dan pihak manajemen," tutur Sandi.

"Mohon maaf atas berita selama ini. Pada intinya, saya tetap di Persija Jakarta karena masih terikat kontrak satu tahun," katanya.

Selain mengunggah video berisikan klarifikasi, Sandi juga menghapus foto yang berisikan pesan perpisahan dengan Persija. Begitu pula Kalteng Putra yang menghilangkan pengumuman transfer Sandi dari akun sosial media mereka.

Kepastian Sandi bertahan di Jakarta sekaligus memberikan kabar baik untuk pelatih Stefano Cugurra alias Teco. Dia memang menjadi salah satu kunci di balik kesuksesan Persija keluar sebagai kampiun Liga 1 2018.

Memang terselip predikat pertahanan terbaik di balik laju Persija sampai merengkuh gelar juara. Hanya 36 gol bersarang di gawang mereka. Di situlah peran vital Sandi Sute sebagai gelandang bertahan. Dia biasa berperan menjadi filter terhadap ancaman lawan via permainan keras dan tekel-tekelnya.