Sandi Sute Masih Tunggu Kabar dari Keluarganya di Palu

Gelandang Persija, Sandi Sute. (Foto: Dok. Persija)

Indonesia tengah berduka karena musibah gempa dan tsunami. Pada Jumat (28/9/2018) sore WIB, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Donggala dan disusul dengan tsunami setinggi 1,5 meter di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kejadian ini tak pelak membuat resah seluruh warga Indonesia, tak terkecuali gelandang tengah Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.

Sandi yang merupakan pemain kelahiran Palu baru menerima kabar bencana gempa dan tsunami selepas menjalani latihan bersama awak 'Macan Kemayoran' pada sore harinya. Rasa waswas makin besar melanda Sandi karena pemain 26 tahun ini kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarganya.

“Alhamdulillah, keluarga di (daerah) Donggala dan (daerah) Wani dari istri selamat semua. Akan tetapi rumah pada hancur dihantam tsunami. Tinggal menunggu kabar keluarga di Palu dan Taipa (kampung halaman saya) mengingat mereka belum bisa ditelepon,” ujar Sandi, mengutip situs resmi Persija.

Dalam keterangannya, PVMBG menyebutkan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 119,85° BT dan 0,18° LS dengan kedalaman 10 kilometer. Setelah gempa pertama, berbagai gempa susulan juga kemudian terjadi.

Kondisi usai gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/OLA GONDRONK)

Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menyatakan jumlah korban tsunami hingga siang ini berjumlah 118 jiwa. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah korban yang tertimpa reruntuhan bangunan pascagempa.

“Mohon doanya buat keluarga saya dan masyarakat Palu yang terkena gempa. Semoga dalam lindungan Allah SWT,” kata Sandi.