news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandy Walsh dan Wacana Naturalisasi yang Menggantung

20 Maret 2018 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek keturunan Indonesia, Sandy Walsh (Foto: ISTIMEWA)
zoom-in-whitePerbesar
Bek keturunan Indonesia, Sandy Walsh (Foto: ISTIMEWA)
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pemain asing yang mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) baik karena mendapatkan rekomendasi dari PSSI untuk membela tim nasional (timnas) maupun lantaran memenuhi syarat durasi tinggal. Namun, ada pula kasus naturalisasi yang menggantung dalam sejarah sepak bola Tanah Air, salah satunya Sandy Walsh.
ADVERTISEMENT
Asa Sandy mengenakan seragam Timnas Indonesia dan logo Garuda, seperti yang kerap dikumandangkan melalui akun Instagram miliknya, sempat terbuka. Kepada kumparan (kumparan.com), pemain yang mewarisi darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu telah menjadwalkan kedatangannya ke Tanah Air untuk membahas naturalisasi pada Maret 2018.
Maret hampir habis dan Sandy tak juga datang. Di media sosialnya, dia malah terlihat menghabiskan waktu liburan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sandy bukan membatalkan rencana berkunjung ke Indonesia guna menemui PSSI. Dia mengaku belum mendapatkan respons dari pihak federasi terkait statusnya.
Bek berdarah Indonesia, Sandy Walsh. (Foto: ISTIMEWA)
zoom-in-whitePerbesar
Bek berdarah Indonesia, Sandy Walsh. (Foto: ISTIMEWA)
"Saya ingin datang. Namun, saya tidak mendapatkan undangan dari federasi. Saya tentu tidak bisa datang begitu saja tanpa," tutur Sandy kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Hal serupa dituturkan oleh manajer Sandy, Zouhair Essikal. Dia menilai, Sandy tidak bisa menjemput bola demi merampungkan naturalisasinya.
"Kami masih menunggu sinyal dari federasi," kata Essikal.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan bahwa belum ada langkah maju terkait proses naturalisasi Sandy. Ada dua faktor yang melatarbelakanginya.
"Pertama yaitu keinginan dari pemain itu sendiri. Kedua, tim sudah melakukan persiapan panjang. Namun, kemungkinan naturalisasi masih terbuka," ucap Joko pada awal Maret.
Gelandang berdarah Indonesia, Joey Suk. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang berdarah Indonesia, Joey Suk. (Foto: Istimewa)
Kini, Sandy masih menunggu. Terus menunggu bisa membuat kisahnya serupa Joey Suk, yang juga sempat diwacanakan bakal mendapatkan status WNI pada April 2011.
Tujuh tahun lalu, Joey Suk sudah sempat datang ke Indonesia demi menjalani pemusatan latihan. Namun, Keputusan Presiden tentang pemberian status Warga Negara Indonesia buat Joey Suk kedaluwarsa karena sang pemain tak kunjung datang untuk memberikan sumpah.
ADVERTISEMENT
Joey Suk masih memendam harapan untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia. Namun, seperti Sandy, komunikasinya dengan PSSI terputus. Maklum, federasi sudah berganti rezim beberapa kali.
Ketika ada pemain asing yang bermain di luar kesulitan merampungkan naturalisasi, sejumlah pesepakbola yang merumput di Tanah Air mendapatkan hal itu. Ambil contoh Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves yang menjadi WNI karena memenuhi syarat dasar menetap selama lima tahun di Indonesia.