Santiago Bernabeu Jadi Panggung Pertunjukan Dusan Tadic

6 Maret 2019 6:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tadic menjadi bintang kemenangan Ajax atas Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Tadic menjadi bintang kemenangan Ajax atas Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Malam di Santiago Bernabeu berubah menjadi kelabu. Tim berbaju putih tertunduk lesu sementara yang berbaju hitam girang bukan kepayang.
ADVERTISEMENT
Real Madrid dipastikan tersingkir di ajang Liga Champions. Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Rabu (6/3/2019) dini hari WIB, Madrid kalah dari Ajax Amsterdam dengan skor 1-4. Hasil itu membuat agregat berubah menjadi 3-5 untuk keunggulan Ajax.
Kemenangan di Johan Cruijff Arena pada leg pertama memang membuat Madrid jemawa. Bahkan, Sergio Ramos sengaja mendapat kartu kuning di pertandingan tersebut agar bersih dari kartu saat memasuki babak perempat final.
Namun, impian Madrid melaju ke perempat final kandas. Ajax tampil sangat memukau dan membuat Madrid harus menanggung malu.
Satu pemain yang pantas mendapat sorotan dalam laga kali ini ialah Dusan Tadic. Tampil dengan peran false nine, Tadic mampu memporak-porandakan pertahanan Madrid.
ADVERTISEMENT
Pergerakannya yang liar membuat lini belakang Madrid terbuka. Kesempatan itu berhasil dimanfaatkan oleh Hakim Ziyech dan David Neres. Kedua nama tersebut yang berhasil membuat gol pertama dan kedua Ajax di laga ini. Di balik gol yang dibikin oleh Ziyech dan Neres, Tadic memiliki peran.
Mantan pemain Southampton itu memberikan assist dalam dua gol tersebut. Di gol pertama pada menit ketujuh, Tadic memberikan sodoran ke tengah yang kemudian berhasil diteruskan oleh Ziyech.
Dalam gol kedua, aksi Tadic lebih ciamik lagi. Mengelabui Casemiro dengan satu gerakan cantik, Tadic lalu mengoper bola ke ruang kosong. Neres kemudian berlari menyambut bola dan lalu menceploskannya ke gawang Thibaut Courtois.
Malam Tadic semakin indah ketika berhasil membuat gol pada menit ke-62. Menerima umpan Donny van de Beek, pemain bernomor punggung 10 itu kemudian melakukan tendangan ke pojok gawang Madrid.
ADVERTISEMENT
Pemain berasal Serbia itu memang memperlihatkan kualitas terbaiknya dalam laga menghadapi Madrid. Catatan Whoscored, Tadic sukses membuat dua tembakan yang mana dua-duanya mengarah ke gawang. Selain itu, Tadic juga sukses mencatatkan lima umpan kunci selama 90 menit keberadaanya di lapangan.
Satu gol yang Tadic ciptakan membuatnya menjadi pemain kedua Ajax yang bisa mencetak enam gol dalam satu musim di Liga Champions. Jari Litmanen menjadi yang pertama setelah melakukannya pada musim 1994/95 dan 1995/96.
Tadic juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk Ajax musim ini. Sudah 26 gol yang dibuat pemain berkaki kidal ini pada musim pertamanya bersama de Godenzonen.
Selepas laga, Tadic mengaku bahagia bisa membantu AJax mengalahkan Madrid. Dirinya pun percaya diri dengan skuat yang dimiliki oleh anak asuh Erik ten Hag saat ini.
ADVERTISEMENT
"Ini mungkin pertandingan sepak bola paling bagus yang pernah saya mainkan. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia, saya sangat bangga dan saya pikir kami membuat banyak orang bahagia. Dalam sepak bola kami harus santai dan menikmati pertandingan," ujar Tadic dilansir situs resmi UEFA.
"Kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami memainkan sepak bola yang mengaggumkan. Zidane selalu menjadi pemain idola saya dan saya selalu melihat video permainannya," tutup Tadic.