Santiago Bernabeu yang Mulai Bersahabat untuk Atletico

Madrid vs Atletico. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Tak ada raut kepuasan dalam wajah pemain Real Madrid dan Atletico Madrid malam itu. Semua tampak tertunduk lesu, karena hasil pertandingan tak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Real Madrid dan Atletico Madrid harus rela bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-31 La Liga musim 2017/18 yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (8/4/2018) malam. Dua gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Cristiano Ronaldo untuk Madrid dan Antoine Griezmann untuk Atletico.

Hasil ini pada akhirnya tidak mengubah posisi siapa pun di papan klasemen akhir. Atletico masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dengan torehan 68 poin. Sementara, Real Madrid harus rela digusur posisinya oleh Valencia yang di pertandingan berikutnya menang 1-0 atas Espanyol. Kini, Madrid ada di posisi keempat dengan 64 angka, terpaut satu poin dari Los Che.

Namun, catatan dari El Derbi Madrileno ini tidak hanya selesai sampai di situ saja. Ada beberapa catatan menarik yang sudah dikumpulkan kumparan (kumparan.com) menyoal laga Real Madrid melawan Atletico Madrid ini. Berikut adalah catatan-catatannya:

1) Real Madrid dan Kesulitan Mereka Menumbangkan Atletico

Dahulu, Atletico bukanlah lawan yang kelewat sepadan bagi Real. Jika mereka bertemu dalam derbi Madrid, lazimnya sudah dipastikan Real Madrid-lah yang akan jadi pemenangnya. Tak ada yang menyangkal hal tersebut.

Namun, selepas Atletico Madrid ditangani Diego Simeone pada Desember 2011, Atletico mulai berubah. Atletico mulai menjadi tim yang diperhitungkan di Eropa karena sukses dua kali menjadi finalis Liga Champions. Tidak hanya itu, mereka juga jadi tim yang cukup menyulitkan tetangga mereka, Real Madrid.

Hal ini tampak dari catatan bahwa Real Madrid gagal memenangi empat laga terakhir melawan Atletico di ajang La Liga. Hal itu menjadi catatan terburuk mereka ketika menghadapi Atletico sepanjang sejarah La Liga.

2) Ronaldo yang Tetap Produktif

Sampai akhir 2017 lalu, Cristiano Ronaldo dianggap sudah habis. Seretnya gol yang dia cetak membuat para pemain bertahan lawan tidak terlalu takut lagi pada dirinya. Namun memasuki 2018, peruntungan Ronaldo mulai berubah.

Sejauh ini, total dia sudah mencetak 40 gol dari total 37 yang dia lakoni bersama Madrid. Dari 10 laga terakhir, dia bahkan sudah menorehkan 20 gol untuk 'Si Putih', membuktikan bahwa dia masihlah menjadi salah satu pemain paling klinis di Spanyol dan Eropa.

3) Gemilangnya Jan Oblak

Jan Oblak adalah penjaga gawang terbaik lainnya yang dimiliki oleh Atletico Madrid, selain Thibaut Courtois dan David de Gea yang sekarang sudah pindah ke klub lain. Berkat penampilan yang dia tunjukkan di ajang La Liga musim 2017/18 ini, Atletico hanya kebobolan 15 gol dari 31 laga, terbaik pertama di antara kontestan La Liga yang lain.

Pada laga melawan Madrid, Oblak kembali tampil fantastis usai mencetak beberapa penyelematan penting. Jika dijumlah, dari 35 tembakan mengarah ke gawang terakhir yang mendarat di gawang Atletico di semua kompetisi, Oblak sukses menyelamatkan 31 di antaranya. Dia memang luar biasa.

4) Antoine Griezmann yang Rajin Cetak Gol di Bernabeu

Antoine Griezmann memang pemain yang cukup apik. Sampai saat ini, dia masih diandalkan untuk menjadi juru gedor dari Atletico Madrid, dengan torehan 26 gol dari 40 laga yang sudah dijalani bersama Atletico di semua laga.

Pada laga derbi Madrid di Bernabeu, Minggu (8/4) malam, Antoine Griezmann sukses menorehkan gol kembali ke gawang Madrid. Dia pun menjadi pemain Atletico pertama yang sukses mencetak gol (tiga gol) dalam tiga laga tandang beruntun Atletico Madrid di Bernabeu dalam ajang La Liga.

5) Atletico Madrid yang Menyamai Rekor Barcelona

Atletico Madrid sudah menjelma menjadi tim kuat. Di ajang La Liga, mereka sudah tidak lagi menjadi tim medioker. Sekarang ini, Atletico bahkan menduduki peringkat dua klasemen sementara La Liga musim 2017/18.

Khusus ketika tampil di Bernabeu, Atletico juga memiliki catatan yang cukup impresif. Atletico menjadi tim pertama, setelah Barcelona di tahun 1974, yang tidak terkalahkan dalam lima laga tandang beruntun ke Bernabeu dalam ajang La Liga. Ya, Bernabeu sudah tidak lagi menjadi tempat yang angker bagi mereka.