Saran dari John Arne Riise untuk Andrew Robertson

21 Desember 2018 4:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robertson dan Klopp di akhir laga melawan Manchester United. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Robertson dan Klopp di akhir laga melawan Manchester United. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Sejak direkrut dari City pada awal musim 2017/18, Andrew Robertson mulai menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Liverpool. Namun, John Arne Riise menilai bahwa Robertson masih bisa berkembang lagi.
ADVERTISEMENT
Robertson hadir di Liverpool ketika mereka mengalami krisis di posisi bek kiri. Musim 2014/15, Liverpool pernah merekrut nama Alberto Moreno dari Sevilla untuk mengatasi masalah di posisi bek kiri ini. Namun, Moreno gagal menjawab ekspektasi. Setiap kali ia main, ada satu penyakit yang acap menghinggapinya: lupa turun membantu pertahanan.
Di tengah krisis bek kiri yang dialami oleh Liverpool inilah--bahkan Juergen Klopp sampai memasang James Milner di posisi tersebut--, sosok Robertson hadir. Sosok asal Skotlandia itu langsung menjadi andalan 'Si Merah' di posisi bek kiri, tak ubahnya seperti juru selamat.
Pada musim 2017/18, ia membukukan 30 penampilan untuk Liverpool di semua ajang sebagai bek kiri, dengan torehan 1 gol dan 5 assist. Memasuki musim 2018/19, Robertson masih menjadi andalan Liverpool di posisi yang sama, dengan catatan penampilan sejauh ini mencapai 21 kali, dengan total masa bermain mencapai 1.882 menit.
ADVERTISEMENT
Robertson resmi berseragam Liverpool. (Foto: Liverpool)
zoom-in-whitePerbesar
Robertson resmi berseragam Liverpool. (Foto: Liverpool)
Aksi brilian dari Robertson sejauh ini bersama Liverpool tidak luput dari perhatian John Arne Riise. Menurut mantan pemain Liverpool yang juga tampil sebagai full-back, Robertson memperlihatkan konsistensi dalam permainannya semenjak jadi pemain inti Liverpool musim lalu. Hal inilah yang membuatnya selalu jadi pilihan utama Klopp.
"Ia (Robertson) adalah pemain yang brilian karena ia agresif, cepat, juga dapat melepaskan umpan silang dengan akurat. Ia juga memiliki kemampuan bertahan yang apik. Jujur, penampilan apiknya ini mengejutkan saya," ujar Riise, dilansir ESPN FC.
"(Alberto) Moreno juga sebenarnya tidak terlalu buruk, namun Robertson akhirnya dapat membuat panggung untuk dirinya sendiri. Awalnya saya tidak tahu kalau ia sebagus itu. Badannya kecil, dan ia juga tidak terlalu berotot. Tapi, ia kuat. Ia mungkin adalah bek kiri dambaan setiap pelatih saat ini," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Menyoal atribut dari Robertson yang disebutkan Riise ini memang benar adanya. Catatan aksi menyerang Robertson terbilang ciamik, dengan rataan umpan kunci per laga sebanyak 1,4 kali, menghiasi catatan 5 assist yang ia torehkan. Akurasi umpan panjang per laganya juga tinggi, yakni mencapai angka 2,2 kali.
Selain apik dalam menyerang, Robertson juga apik dalam bertahan. Rataan tekel per laga sebanyak 2,1 kali menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dalam menahan gempuran lawan, ditambah dengan rataan intersep per laganya sebanyak 0,8 kali. Meski sudah menorehkan catatan yang apik dari segi aksi menyerang dan bertahan, Riise mengaku masih ada yang kurang dari sosok Robertson.
"Saya pribadi sebenarnya ingin agar ia lebih berani untuk mencetak gol. Saya menonton beberapa pertandingan Liverpool ketika ia berada di dalam kotak penalti, tapi ia malah melepas umpan silang. Jika ini terus berulang, pada akhirnya lawan akan mampu menebak permainannya," ujar Riise.
ADVERTISEMENT
"Maka, jika ia lebih berani menembak ke gawang lawan, hal itu akan membuat lawan sulit menebak permainannya. Saran saya, cobalah untuk berlatih dan memberanikan diri menembak ke gawang lawan, mencetak gol. Saya ingin ia lebih berani mengambil risiko ketika menyerang," katanya menambahkan.
Saat ini, Robertson masih menginjak usia 24 tahun, usia yang terbilang muda untuk ukuran seorang pesepak bola. Dengan usia yang masih muda, ia memiliki peluang untuk berkembang lebih jauh.
Oleh karena itu, tak ada salahnya ia mendengarkan saran dari Riise yang menorehkan 348 kali penampilan bersama Liverpool dan pernah ditangani pelatih-pelatih andal macam Gerard Houllier maupun Rafael Benitez ini. Siapa tahu, saran itu akan jadi pengantar bagi Robertson untuk jadi pemain lebih baik di masa depan.
ADVERTISEMENT