Saran untuk Bagas Adi Nugroho: Perkuat Otot Hamstring

Bagas Adi (kanan) dibayangi Firza Andika di sesi latihan Timnas U-22. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana

Laga uji coba internal antara Timnas U-23 dan Semen Padang harus berakhir lebih cepat untuk Bagas Adi Nugroho, salah satu penggawa Timnas U-23.

Dalam laga yang digelar di Stadion Madya, Selasa (12/3/2019) sore WIB, Bagas harus keluar sejak babak pertama. Rasa tidak nyaman yang ia rasakan di paha kanan bagian belakang membuat pemain Bhayangkara FC itu harus menepi terlebih dulu dibandingkan rekan-rekannya.

Dokter Timnas U-23, dr. Syarif Alwi, memberikan penjelasan soal cedera Bagas itu. Ia sudah mewanti-wanti kepada para pemain agar tidak memaksakan diri ketika sudah merasakan sakit, termasuk kepada Bagas. Apalagi, Bagas merupakan pemain yang punya riwayat cedera cukup panjang.

Syarif juga menjelaskan bahwa selain tidak memaksakan diri, ada satu hal lain yang bisa dilakukan oleh Bagas. Yakni, memperkuat otot-ototnya.

"Sebenarnya dia harus memperkuat otot-otot hamstringnya. Setelah dia sembuh, nanti ada latihan tambahan khusus untuk perkuat otot hamstring baik di klub maupun di Timnas," ujar dokter yang akrab disapa Papi tersebut.

"Kedua saat mau main, mereka harus betul-betul melakukan pemanasan. Pemanasan yang benar-benar serius. Cukup. Tadi saya liat masih agak kurang (pemanasannya)," lanjutnya.

Jelang ajang SEA Games 2017, Bagas yang sebenarnya masuk skuat Timnas U-22 asuhan Luis Milla urung tampil. Cedera tempurung lutut menimpanya sehingga ia harus dicoret dari skuat Timnas U-22. Ricky Fajrin saat itu pun harus diplot sebagai bek tengah oleh Milla.

Pada ajang Asian Games 2018 kemarin, Bagas juga terkena cedera engkel yang cukup parah ketika melawan Palestina di laga fase grup. Namun, cedera itu pulih sebelum Timnas U-23 bertanding melawan Uni Emirat Arab di babak 16 besar.