Sarri: Panggilan untuk Pulang Sangatlah Kuat

5 Juni 2019 5:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarri memimpin Chelsea di final Liga Europa. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Sarri memimpin Chelsea di final Liga Europa. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Juventus tengah mencari pelatih untuk menangani tim musim depan. Wajar memang karena Juventus baru saja melepas Massimiliano Allegri akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
Nama-nama pelatih beken mulai dikaitkan dengan 'Si Nyonya Tua'. Salah satu yang paling dekat dengan Juventus adalah pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. Pelatih asal Italia itu memang karib dengan sepak bola Italia.
Sebelum menangani Chelsea, Sarri lebih dulu menangani Napoli. Sayang, selama empat musim tak ada gelar yang bisa diraih oleh Sarri.
Bak gayung bersambut, Sarri seperti memberikan kode untuk kembali ke Italia. Rasa rindu Sarri akan kampung halamannya membuat kesempatan untuk melatih Juventus begitu besar.
"Bagi kami orang Italia panggilan untuk pulang ke rumah sangatlah kuat. Saya merasa ada suatu hal yang hilang selama saya tidak di Italia. Ini merupakan tahun yang sulit. Saya mulai merasa kesulitan jauh dari teman dan jarang bertemu dengan orang tua," ujar Sarri dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Sarri melepaskan dahaganya akan gelar. Ya, selama 29 tahun menjadi pelatih baru musim ini Sarri mendapat gelar major.
Maurizio Sarri pimpin latihan Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs
Sarri meraih gelar Liga Europa musim ini usai mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1. Sarri juga berhasil membawa Chelsea finis di posisi ketiga klasemen akhir Premier League dengan raihan 72 angka. Dalam 38 pertandingan Premier League, Chelsea berhasil meraih 21 kemenangan dan 9 kali imbang di bawah Sarri.
"Di usia seperti ini saya harus membuat keputusan yang profesional. Saya tak akan bisa melatih dalam 20 tahun. Melatih merupakan pekerjaan yang keras. Saat saya kembali ke rumah di Tuscany nanti saya akan merasa seperti orang asing. Saya tidur di sana hanya 30 hari dalam beberapa tahun terakhir," tutup Sarri.
ADVERTISEMENT