Satgas Antimafia Bola Cari Bukti Dokumen Komite di PSSI

3 Februari 2019 5:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Anti mafia bola menggeledah kantor PSSI di FX Sudirman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Anti mafia bola menggeledah kantor PSSI di FX Sudirman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola kembali mengembangkan laporan Lasmi Indaryani (eks Manajer Persibara Banjarnegara) soal skandal pengaturan skor.
ADVERTISEMENT
Satgas menggeledah dua tempat pada Jumat (1/2/2019), yaitu Menara Rajawali lantai 11 (Kantor PT Gelora Trisula Semesta) dan eks Kantor PT Liga Indonesia (operator kompetisi sebelum PT Liga Indonesia Baru) di Rasuna Office Park blok DO-07, Jakarta. Kedua tempat itu sudah disegel Satgas pada Kamis (31/1/2019) malam dengan garis polisi.
kumparanBOLA yang hadir di Rasuna Office Park pukul 11:00 WIB melihat tiga mobil Stagas sudah terparkir di depan lobi. Satgas sendiri mulai membuka segel dan penggeledahan pukul 11:30 WIB. Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol. Argo Yuwono, menegaskan hal tersebut.
"Penggeledahan di dua tempat, yaitu Jalan Kemang 5 dan FX Sudirman menemukan beberapa barang bukti (barbuk). Kemudian ada 2 tim lagi melakukan penggeledahan. Malam sebelumnya pukul 22:00 WIB sudah melakukan penyegelan PT GTS dan Rasuna Office Park. Setiap tim terdiri dari 10 penyidik dan membawa surat perintah penggeledahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kami sudah sah dengan kelengkapan administrasi dan ada izin penyitaan khusus," tutur Argo, Jumat (1/2/2019).
ADVERTISEMENT
Argo Yuwono di balai kota Foto: Johanes Hutabarat/kumparan
Sementara itu, Satgas baru melakukan penggeledahan di Kantor PT GTS (operator Indonesia Soccer Championship 2016) pukul 15:00 WIB. Kantor tersebut juga biasa digunakan sebagai tempat sidang Komite Wasit PSSI. Sedangkan kantor di Rasuna Office Park hingga saat ini masih dipakai untuk sidang Komite Disiplin PSSI.
Argo menuturkan penggeledahan dua tempat tersebut bertujuan untuk mencari dokumen kegiatan komite di PSSI. Kabid Humas Polda Metro Jaya itu juga ingin mencari dokumen pengajuan dana.
Kami ingin tahu mekanismenya seperti apa di sana, siapa yang bertanggung jawab, dan siapa yang mengawasi, siapa yang mengendalikan penggunaan anggaran tersebut," kata Argo lagi. Tak cuma itu, lanjut Argo, Satgas juga mencari dokumen yang berkaitan dengan kegiatan Komite Eksekutif PSSI. Soal surat-menyurat, agenda kegiatan, dan pengajuan anggaran menjadi fokus pencarian Satgas.
ADVERTISEMENT