Satgas Antimafia Bola Tidak Akan Intervensi KLB PSSI

20 Februari 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengurus PSSI ketika menghelat kongres pada 2018. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pengurus PSSI ketika menghelat kongres pada 2018. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasca-ditetapkannya Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka, gelombang menuntut digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bermunculan. Seruan itu sendiri muncul dari pemilik suara atau voters yang merupakan klub-klub peserta kompetisi.
ADVERTISEMENT
Joko ditetapkan sebagai tersangka kasus penghancuran, penghilangan, dan perusakan barang bukti oleh Satgas Antimafia Bola. Barang bukti itu sendiri berkaitan dengan kasus pengaturan skor. Joko, yang sudah diperiksa pada hari Senin (18/2/2019) lalu, akan kembali diperiksa pada hari Kamis (21/2).
Satgas tidak dapat melakukan intervensi ataupun melakukan pengawasan terhadap KLB tersebut. Mereka hanya fokus menangani pengaturan skor di tubuh PSSI.
Joko Driyono usai pemeriksaan Satgas. Foto: Ferry Adi/kumparan
“Ini (KLB) internal PSSI, mereka memiliki statuta, itu tidak bisa diinternvensi oleh satgas. Satgas hanya fokus dalam pengaturan skor dan mafia bola di Indonesia. Dalam hal ini, satgas tidak ikut campur dalam internal PSSI,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
ADVERTISEMENT
Dedi mengungkapkan, penetapan status Jokdri --sapaan Joko Driyono-- sebagai tersangka murni atas laporan Indaryani, mantan Manajer Persibara Banjarnegara, dan perusakan alat bukti.
PSSI rajin menggelar KLB sejak 2011. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Menurut Dedi, penentuan Joko Driyono ditahan atau tidak setelah adanya hasil pemeriksaan pada Kamis (21/2) besok di Polda Metro Jaya. “Tergantung besok hasil pemeriksaan,” ujar Dedi.
Menurut Statuta PSSI, jikalau memang Jokdri harus meletakkan jabatannya, otomatis Iwan Budianto yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum PSSI akan naik sebagai nakhoda. Hanya saja, kepercayaan anggota atau voters PSSI berkurang seiring banyaknya masalah di dalam kompetisi. Oleh karena itu, tak heran jika gelombang permintaan KLB mengalir deras.