Satgas Tutup Semua Akses Keluar ketika Geledah Apartemen Joko Driyono
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola melakukan penggeledahan di apartemen Joko Driyono, Taman Rasuna menara 9 lantai 18C, Kamis (14/2/2019) malam. Beragam barang bukti disita dari kediaman pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI itu.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan salah satu sopir penghuni apartemen, Iwan, Satgas sudah tiba pukul 17:00 WIB. Tiga mobil Satgas terparkir di sekitaran menara 9 Taman Rasuna.
Iwan bercerita Satgas kemudian menyebar ke semua titik pintu keluar begitu tiba di Taman Rasuna.
“Saya mantan sekuriti di sini sudah 25 tahun. Jadi, saya sudah mengalami penggeledahan atau penggerebekan di sini. Polisi kemudian berkoordinasi dengan satpam apartemen soal pintu-pintu keluar. Mereka minimal dua orang menjaga setiap pintu keluar apartemen,” katanya.
Seorang sopir penghuni lain, Fendi, mengungkapkan ada sekitar 20-an polisi yang datang dalam penggeledahan di apartemen Jokdri.
“Ada yang jaga di setiap pintu keluar, sekitar lima orang memantau di bawah (parkiran), dan sekitar belasan orang masuk ke apartemen. Titik paling dijaga ialah fasilitas penghuni (kolam renang, taman, dan sarana olahraga) karena aksesnya bisa ke semua menara di sini,” ujarnya kepada kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan penggeledahan di apartemen Jokdri, menurut Iwan, Satgas melanjutkan penggeledahan di Kantor Sidang Komite Disiplin PSSI, Rasuna Office Park blok DO-07. Penggeledahan berlangsung hingga pagi.
Kondisi terkini apartemen Joko Driyono tampak seperti sehabis disegel. Gagang pintu apartemen Plt Ketua Umum PSSI itu terlihat rusak.
Teraktual, Jokdri, ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor. Penetapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Syahar Diantono, pada Jumat (15/2/2019).