Satu Polisi Tewas Akibat Ricuhnya Suporter Bilbao dan Spartak Moscow

Para Polisi mengamankan situasi di luar Stadion. (Foto: REUTERS/Vincent West)

Laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara Athletic Bilbao dengan Spartak Moscow, Jumat (23/2/18) dini hari WIB, tak hanya panas di lapangan, melainkan juga di luar stadion. Bentrokan para penggemar kedua tim terjadi di area dekat Stadion San Mames, jelang dimulainya pertandingan dan menimbulkan satu korban jiwa, yakni seorang polisi setempat.

Dikabarkan AS, insiden tersebut dimulai sekitar pukul 18.20, satu setengah jam sebelum dimulainya pertandingan. Kejadian itu diawali saat kelompok suporter asal Rusia berkumpul di dekat kantor televisi ETB yang berjarak 750 meter dari San Mames, hingga akhirnya kerusuhan terjadi setelah beberapa suporter melemparkan botol dan gelas ke arah rumah penduduk setempat, bentrok pun terjadi.

Bahkan, terlihat juga flare yang dilontarkan ke arah kerumunan. Express juga mengabarkan bahwa kelompok suporter Spartak dan kelompok suporter Bilbao saling melempar petasan dan proyektil. Beruntung, pihak kepolisian kemudian bisa meredam kericuhan.

Imbas dari kericuhan tersebut kemudian membuat seorang anggota polisi sipil Basque kehilangan nyawanya setelah mengalami serangan jantung. Dia merupakan salah satu dari lima korban yang dilarikan ke rumah sakit. Pihak keamanan kemudian mengamankan lima orang-- tiga di antaranya berasal dari kelompok suporter Spartak.

Dari pertandingan, Bilbao sendiri berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Europa setelah unggul dengan agregat 4-3 atas Spartak. Luiz Adriano berhasil membawa harapan bagi The Red-Whites lewat golnya di pengujung babak pertama. Namun, tuan rumah kemudian membalas lewat Xabier Etxeita di menit 57.

Lorenzo Melgarejo memang sempat mencetak gol kemenangan lima menit sebelum berakhirnya waktu normal. Akan tetapi itu tak belum cukup untuk mengejar defisit gol di perjumpaan pertama. Sebelumnya, Raul Garcia dan kolega sukses mempermalukan Spartak 3-1 di Otkrytiye Arena.