Schalke Sukses Tumbangkan Mainz dengan Skor 1-0

Para pemain Schalke berkumpul. (Foto: @s04_en)

Schalke 04 kembali meraih tiga angka. Bertandang ke Opel Arena menghadapi FSV Mainz 05 pada lanjutan pekan ke-26 Bundesliga musim 2017/18, mereka sukses meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal dari Daniel Caligiuri pada menit ke-55.

Berkat kemenangan ini, Schalke naik ke peringkat kedua klasemen Bundesliga dengan poin 46. Bagi Mainz sendiri, kekalahan ini membuat mereka tetap berada di zona degradasi dengan torehan 25 poin. Poin mereka sama dengan VfL Wolfsburg yang berada di atas mereka.

***

Dalam pertandingan ini, Mainz turun dengan formasi dasar 3-5-2. Jean-Phillipe Gbamin, Stefan Bell, serta Abdou Diallo menjadi trio di lini pertahanan. Suat Serdar, Nigel de Jong, dan Danny Latza menjadi metronom sekaligus pelapis tiga bek di belakang, diapit oleh Daniel Brosinski dan Karim Onisiwo di posisi wing-back. Anthony Ujah dan Robin Quaison mengisi posisi di lini serang.

Sementara itu, Schalke 04 juga turun dengan formasi tiga bek. Namun, mereka menggunakan formasi dasar 3-4-3. Marko Pjaca, Franco Di Santo, serta Guido Burgstaller mengisi posisi di lini depan, didampingi oleh Nabil Bentaleb dan Weston McKennie di lini tengah. Matija Nastasic, Naldo, dan Thilo Kehrer mengisi posisi di lini belakang. Daniel Caligiuri dan Alessandro Schoepf menjadi wing-back.

Sejak awal laga, kedua tim sebenarnya sudah menampilkan permainan yang cukup seimbang. Saling serang dilakukan oleh kedua tim yang menampilkan formasi yang cukup identik dalam pertandingan ini. Serangan Schalke cukup banyak didominasi oleh Caligiuri dan Schoepf. Keduanya kerap melakukan pergerakan di sisi sayap.

Serupa juga dengan Schalke, Mainz juga lebih banyak memulai serangan dari sayap lewat Karim Onisiwo dan Daniel Brosinski. Keduanya cukup rajin membuat tiga bek Schalke kerepotan. Pertarungan dua sayap ini menjadikan laga Mainz vs Schalke ini berlangsung cukup imbang, dengan persentase penguasaan bola yang tidak kelewat jauh (51% berbanding 49%).

Karena berjalan seimbang, gol pun tak kunjung hadir di babak pertama ini. Kedudukan 0-0 menghiasi papan skor saat pemain memasuki lorong.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan mulai dilakukan oleh kedua tim. Schalke memasukkan Leon Goretzka dan Yevheniy Konoplyanka untuk menambah daya gedor. Di sisi lain, Mainz memasukkan Alexandru Maxim dan Yoshinari Muto dengan tujuan yang tidak jauh berbeda.

Efek dari pergantian pemain ini dirasakan oleh Schalke. Pada menit ke-55, bekerja sama dengan Bentaleb, Caligiuri sukses menjebol gawang Mainz lewat sebuah tembakan jarak jauh. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Schalke.

Selepas gol pertama, inisiatif permainan langsung diambil oleh Mainz. Peluang demi peluang langsung mereka ciptakan. Pada babak kedua ini, catatan tembakan Mainz bahkan lebih unggul daripada Schalke (delapan tembakan berbanding empat). Adapun, Schalke dengan keunggulan yang mereka dapat, lebih memilih untuk bermain menunggu dan tidak tergesa-gesa dalam menyerang.

Untuk kembali menambah daya gedor, Mainz memasukkan Levin Mete Oztunali menggantikan Anthony Ujah yang tampak kepayahan menembus lini pertahanan Schalke. Tiga bek Schalke tampil apik dalam pertandingan ini untuk menghalau segala serangan Mainz yang datang ke pertahanan mereka.

Sulitnya Mainz menembus pertahanan Schalke ini membuat skor 1-0 tetap bertahan sampai pertandingan usai. Schalke pun sukses meraih kemenangan ke-13 mereka pada musim ini sekaligus menjaga persaingan dengan tim papan atas Bundesliga yang lain.