SEA Games 2019: Indonesia Segrup dengan Thailand dan Vietnam

Timnas U-23 Indonesia di Trofeo Hamengku Buwono. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Undian grup SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola sudah dilakukan pada Selasa (15/10/2019) pagi WIB. Dari sana diketahui bahwa Timnas U-23 Indonesia akan berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Cabang sepak bola di SEA Games 2019 akan mulai dipentaskan pada 26 November dan akan berakhir pada 10 Desember 2019 mendatang. Sebagian besar pertandingan, termasuk laga final, akan dihelat di Rizal Memorial Stadium, Manila.

Indonesia sendiri terakhir kali meraih medali emas sepak bola SEA Games pada 1991 silam. Kebetulan, ketika itu turnamen juga diselenggarakan di Manila, Filipina. Kala itu Widodo Cahyono Putro dkk. sukses menumbangkan Thailand dengan skor 4-3 lewat adu penalti.

Ketika Indonesia menjadi juara itu, SEA Games masih diikuti oleh tim nasional senior. Kemudian, dari 2001 sampai 2015 turnamen diikuti oleh tim U-23. Sementara itu, sejak 2017 silam, SEA Games diikuti oleh tim U-22.

Saat ini tim Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2019 sedang berada di China untuk mengikuti Chongqing International Football Tournament. Selasa siang ini anak-anak asuh Indra Sjafri tersebut akan berhadapan dengan Arab Saudi.

Pada dua pertandingan sebelumnya, menghadapi China dan Yordania, Egy Maulana Vikri dkk. selalu menelan kekalahan. Setelah kalah 0-2 dari China, mereka dipaksa menyerah 0-1 oleh Yordania. Akibatnya, 'Garuda Muda' saat ini harus rela jadi juru kunci klasemen.

Adapun, pengundian grup SEA Games 2019 tadi tidak cuma dilakukan untuk turnamen putra. Di turnamen putri, Indonesia juga tergabung di Grup B. Dua lawan yang akan dihadapi 'Garuda Pertiwi' di fase grup nanti adalah Vietnam dan Thailand.

Bagi Timnas Putri Indonesia, Vietnam dan Thailand bakal jadi lawan yang sangat berat. Pasalnya, Vietnam selalu berhasil menembus putaran final Piala Asia sejak 1999, sementara Thailand dalam dua edisi termutakhir selalu sukses sampai ke putaran final Piala Dunia.