Sebelum Laga Melawan Argentina, Ayah Mikel Diculik

3 Juli 2018 20:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikel gagal bawa Nigeria lolos 16 besar, (Foto: REUTERS/Henry Romero)
zoom-in-whitePerbesar
Mikel gagal bawa Nigeria lolos 16 besar, (Foto: REUTERS/Henry Romero)
ADVERTISEMENT
John Obi Mikel baru-baru ini membeberkan cerita pilunya. Empat jam sebelum melawan Argentina di laga pamungkas Grup D, ia mendapatkan telepon dari seseorang yang mengatakan jika ayahnya diculik. Jika Mikel ingin ayahnya bebas, ia harus membayar tebusan sebesar 28 ribu dolar AS (sekitar Rp 402 juta).
ADVERTISEMENT
Instruksi si penculik tak sampai di situ. Mikel juga diancam. Apabila dirinya melapor ke polisi, sang penculik tak segan-segan untuk menembak langsung ayahnya. Itulah mengapa kapten Tim Nasional Nigeria itu tutup mulut dan tak menceritakannya kepada siapa pun.
"Saya bingung. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi pada akhirnya saya tahu bahwa saya tidak bisa mengecewakan 180 juta orang Nigeria," kata Mikel seperti dilansir ESPN.
Pertandingan melawan Argentina yang dihelat di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, itu jadi laga hidup mati untuk Nigeria. Super Eagles yang sudah mengemas empat angka sebelumnya, masih butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Angin segar sempat berembus kencang saat Victor Moses menyamakan kedudukan setelah Nigeria tertinggal via gol Lionel Messi di babak pertama. Sayang, mimpi mereka kandas setelah Marcos Rojo mencetak gol kemenangan empat menit sebelum berakhirnya waktu normal.
"Saya harus menghilangkan (kegelisahan) itu dari kepala saya dan bermain untuk negara terlebih dahulu," ujar Mikel.
Mikel mungkin bisa menyembunyikan masalahnya, tetapi tetap saja hal itu berdampak pada performa pemain berusia 31 tahun tersebut. Pada laga itu Mikel sama sekali tak mampu melepaskan umpan kunci. Padahal, ia sukses mengemas tiga key pass dalam dua laga sebelumnya.
Itu dari kontribusinya dalam menyerang. Sementara untuk aksi bertahan, jumlah tekel sukses yang sebelumnya mencapai 3,5 per laga merosot tajam jadi cuma sebiji.
ADVERTISEMENT
"Dan saya tidak ingin membicarakannya dengan pelatih karena saya tidak ingin masalah saya menjadi gangguan bagi pelatih atau anggota tim lainnya pada hari pertandingan yang penting," ucap mantan pemain Chelsea ini.
Kabar baiknya, kini ayah Mikel telah berhasil dibebaskan setelah seminggu disekap. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk melakoni perawatan karena memerlukan beberapa jahitan akibat disiksa oleh para penculik.
Bagi ayah Mikel, penculikan ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2011 lalu, pria bernama Pa Michael Obi ini juga pernah mengalami kejadian serupa.