Sederet Masalah Timnas Indonesia Jelang Piala AFF

16 Oktober 2018 3:08 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) berusaha merebut bola dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) berusaha merebut bola dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Perhelatan Piala AFF 2018 tak kurang dari sebulan ke depan. Mengingat waktu tak laga lama, persiapan terus dilakukan Timnas Indonesia. Salah satunya dengan menggelar beberapa laga uji tanding.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggra (AFF) menelurkan regulasi baru untuk turnamen dua tahunan ini. Tak ada tuan rumah penyelenggara dan 10 negara peserta yang tergabung di dalam dua grup memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Artinya, akan ada laga home dan away.
Khusus bagi Timnas Indonesia, menuju hajatan yang akan terselenggara pada November mendatang, ada beberapa masalah yang akan dihadapi. Utamanya, menyoal kesiapan tim.
Pertama, PSSI belum mengumumkan sosok pelatih yang nantinya akan menukangi Timnas Indonesia. Saat ini, skuat 'Garuda' ditangani oleh Bima Sakti sebagai pelatih interim lantaran federasi sepak bola Tanah Air belum merampungkan negosiasi dengan Luis Milla.
Kedua, persiapan Timnas Indonesia diprediksi akan terganggu lantaran kompetisi Liga 1 harus molor hingga 9 Desember. Itu karena beberapa waktu lalu, PSSI sempat memberhentikan kompetisi guna mengusut kasus kematian salah satu suporter Persija jakarta, Haringga Sirla.
ADVERTISEMENT
Bima Sakti, pelatih Indonesia U-19 (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Sakti, pelatih Indonesia U-19 (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Menengok dua masalah tersebut, Bima tak menampik bahwa persiapan tim akan terganggu. Terlebih, format Piala AFF tahun ini sudah berubah dan bukan tak mungkin ada efek samping.
''Kami di tim kepelatihan melihat bahwa pemain itu dibutuhkan klub mereka untuk berkompetisi. Lalu persiapan kami menuju Piala AFF juga mepet karena pada 9 November kami sudah bermain,'' ujar Bima.
Langkah Timnas Indonesia akan bermula di babak fase grup dengan laga away melawan Singapura. Berselang lima hari setelahnya, para pemain harus kembali bertolak ke Tanah Air guna melakoni laga kedua menghadapi Timor Leste.
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia, Irfan Jaya (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Usai menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia juga kembali akan menjalani laga away ke Thailand pada Minggu 17 November. Dan setelah tiga laga fase grup A rampung, pertandingan terakhir menghadapi Filipina akan kembali terselenggara di Indonesia delapan hari setelahnya.
ADVERTISEMENT
Di saat yang bersamaan, kompetisi Liga 1 tengah memasuki pekan-pekan krusial. Beberapa tim papan atas dan papan bawah jelas punya 'urusan' masing-masing yang mesti diselesaikan.
''Kalau laga away tim tentu butuh tenaga lagi karena pemain juga akan kehabisan stamina ketika kembali ke klub. Saya pikir nanti kami akan konfirmasi kapan lagi berkumpul untuk persiapan untuk laga awal di Piala AFF,'' ucap Bima menutup.