Segudang Pekerjaan Rumah Gusti Randa sebagai Pengganti Joko Driyono

19 Maret 2019 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Ketua Umum PSSI, Gusti Randa. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Ketua Umum PSSI, Gusti Randa. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi nama Joko Driyono dalam kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Jika sebelumnya ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, jabatan itu kini dilimpahkan kepada Gusti Randa.
ADVERTISEMENT
Putusan tersebut lahir setelah Joko merilis Surat Keputusan agar Gusti melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi. Dalam putusan tersebut, Gusti yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI diberikan tugas melanjutkan kegiatan federasi.
Setelah ditetapkan, Gusti sudah memiliki sejumlah agenda terdekat. Satu yang menurutnya mesti dikerjakan adalah menggelar rapat koordinasi dengan pengurus dan para anggota Komite Eksekutif.
''Pertama adalah pada 21 Maret nanti saya akan gelar rapat untuk melanjutkan program-program yang diputuskan saat Kongres Tahunan PSSI. Isinya program kompetisi di segala level dan program tim nasional,'' ujar ketika ditemui di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/3).
Terkait program yang disampaikan oleh Gusti, melalui Kongres Tahunan PSSI 20 Januari lalu, PSSI sejatinya tengah bersiap menyongsong kompetisi resmi. Mulai dari penetapan sepak mula Liga 1, Liga 2, Liga 1 U-18 dan Elite Pro Academy U-16.
ADVERTISEMENT
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (kanan) menyampaikan arahan kepada pemain timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Terkait program Timnas Indonesia, pada tiap-tiap kelompok umur punya agenda masing-masing. Pertama, Timnas Indonesia akan berlaga di Pra-Piala Asia dan Pra-Piala Dunia. Kemudian di level Timnas U-22, ada Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, dan SEA Games.
Yang ketiga, Timnas U-18 dan Timnas U-16 akan menjejak Piala AFF pada periode Agustus mendatang. Tak kalah penting yakni keikutsertaan Timnas Wanita Indonesia dalam menjalani Pra Olimpiade 2020.
Gusti menambahkan, selain program kompetisi, PSSI juga tengah bersiap menyongsong Kongres Luar Biasa (KLB). Sudah sejak 20 Februari lalu PSSI menyuarakan agenda tersebut, karena sejumlah nama di kepengurusan terseret dugaan pengaturan pertandingan.
Terkait KLB tersebut, PSSI telah membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Pemilihan Banding (KBP), serta menetapkan tanggal KLB untuk pemilihan kepengurusan baru. Langkah tersebut juga berbarengan dengan laporan PSSI kepada FIFA.
ADVERTISEMENT
''Kami mesti memastikan percepatan KLB itu, ya. Dan InsyaAllah pada April nanti, jika sudah dapat lampu hijau dari FIFA, kami akan jalankan KLB, yang sudah termasuk di dalamnya kapan waktu penyelenggaraan dan tentunya sesuai dengan Statuta PSSI," ujar Gusti.
Kongres PSSI 2018. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sekarang kami masih menunggu arahan FIFA. Kami juga pastikan di KLB akan terselenggara, kemudian pemilihan ketua, pemilihan komite banding, dan lain-lainnya yang sudah kami programkan untuk KLB,'' kata dia.
Program terakhir yang akan dijalankan PSSI, kata Gusti, adalah soal memerangi praktik pengaturan skor. ''Kami juga memastikan tidak ada lagi toleransi pada mereka yang melakukan praktik tersebut,'' tutupnya.