Sekarang Tinggal Memikirkan Cara Agar Everton Bikin Banyak Gol

28 Desember 2017 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Everton merayakan gol. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Everton merayakan gol. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Oke, teka-teki mengapa Everton terus kebobolan sudah berhasil dipecahkan oleh Sam Allardyce. “Big Sam” berhasil menyulap duet Michael Keane dan Ashley Williams menjadi bek tengah yang solid di Everton.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan Jordan Pickford yang performanya kian menanjak sehingga kini ia bisa bermimpi menjadi kiper utama Timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 nanti. Sehingga kini, Everton hanya kebobolan 3 gol dan tak pernah terkalahkan dalam 7 laga sejak kedatangan Allardyce.
Namun, kini ada teka-teki baru yang harus dipecahkan oleh Allardyce: bagaimana caranya tim ini bisa mencetak gol?
Pasalnya, dalam 7 laga itu, Everton hanya mencetak 10 gol. Artinya, jika dirata-rata, mereka “hanya” mencetak 1,4 gol. Dalam dua laga terakhir, yakni ketika kontra Chelsea di Goodison Park dan menghadapi West Brom di The Hawthorns, Everton hanya mampu bermain imbang 0-0.
Ini menunjukkan bahwa sepak bola Allardyce, dengan garis pertahanan tinggi dan memanfaatkan serangan balik, belum memiliki ujung tombak yang bagus.
ADVERTISEMENT
Dominic Calvert-Lewin, yang kini menjadi andalan Allardyce di lini depan, tak dapat dikatakan tajam. Di dua laga terakhir, striker yang baru berusia 20 tahun itu tak mampu untuk melesakkan satu tembakan pun ke gawang lawan.
Secara keseluruhan, dari enam laga Premier League yang dilakoni Everton pada Desember ini, ia hanya melesakkan 6 tembakan dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Oumar Niasse juga memiliki performa yang tak jauh beda. Ia hanya bermain dalam dua laga, dan dalam dua laga itu, ia hanya melakukan dua tembakan ke arah gawang.
Kini, amunisi lini serang Everton bertambah dengan kembali hadirnya Yannick Bolasie. Eks-Crystal Palace itu bermain di laga kontra West Brom kemarin. Tentu terlalu berlebihan untuk berharap pemain berpaspor Kongo ini bisa kembali ke performa puncaknya setelah satu tahun cedera. Sehingga, Bolasie juga masih butuh waktu untuk menyembuhkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi seperti ini, Bolasie menjelaskan bahwa timnya perlu memikirkan cara agar Everton bisa mencetak gol kembali. Terutama, kalau mereka ingin lebih baik dari sekadar duduk di peringkat sembilan Premier League seperti saat ini.
Big Sam saat diumumkan sebagai manajer Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Big Sam saat diumumkan sebagai manajer Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)
“Sekarang, kami bertahan dengan sangat bagus, tetapi transisi (dari bertahan ke menyerang) tak sebagus yang kami harapkan,” ujar Bolasie sebagaimana dilansir The Guardian. “Tapi, ia (Allardyce, red) sungguh luar biasa. Aku lihat apa yang ia lakukan di Crystal Palace dan dari rekan-rekan lamaku di sana, aku tak pernah mendengar kata-kata negatif tentangnya.”
Everton sendiri dikabarkan akan berniat membeli striker anyar saat jendela transfer musim dingin telah dibuka per 1 Januari nanti. Beberapa pemain incaran Big Sam, sebagaimana dikabarkan oleh Independent, adalah Olivier Giroud (Arsenal) dan Cenk Tosun (Besiktas).
ADVERTISEMENT
Giroud, yang dikabarkan sudah tak betah di bangku cadangan Arsenal itu, ingin pindah. Catatannya sendiri memang luar biasa: ia mencetak 9 gol musim ini dalam situasi menit bermain yang kurang. Sementara Tosun sedang menikmati hidupnya bersama Besiktas. Striker asal Turki itu telah mencetak 13 gol dan 3 assist untuk Besiktas musim ini.