Selain Tampil Ciamik, Timnas Indonesia Juga Ingin Menang atas Islandia

Latihan Tim Nasional di Lapangan ABC, Senayan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Tim Nasional (Timnas) Indonesia memulai persiapan jelang laga melawan Islandia. Sore ini, Jumat (12/1/2017), di Lapangan A kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, skuat "Garuda" menggelar latihan perdananya.

Di bawah arahan pelatih Luis Milla, sebanyak 24 pemain yang telah dipanggil ditempa latihan fisik serta taktik. Selama 90 menit, Boaz Solossa dan kawan-kawan melewati tiga sesi latihan.

Usai latihan, asisten pelatih Bima Sakti mengatakan bahwa latihan perdana kali ini lebih mengedepankan kepada pematangan taktik. Pasalnya, berkaca dari permainan cepat Islandia, tim pelatih menginginkan pemain lebih disiplin.

"Tadi kita banyak latihan taktik terus menerapkan bagaimana fokus di pertahanan karena melihat pertandingan kemarin tim Islandia sangat kuat di lini depan, strikernya tinggi," ujar Bima.

"Coach Milla minta pemain belakang untuk bisa cepat naik kalau dalam keadaan menyerang," lanjutnya.

Pernyataan Bima tentu beralasan. Pasalnya, saat Islandia melawan Indonesia Selection pada Kamis (10/1) lalu, anak asuh Heimir Hallgrimsson memang mengedepankan umpan-umpan pendek dalam permainannya. Tak hanya itu, klub berjuluk Our Boys juga pintar memanfaatkan peluang dari bola mati.

Sadar akan hal itu, tim kepelatihan telah melatih para pemain guna menyiasati permainan cepat Islandia.

"Jadi fokusnya jangan hanya melihat bola tapi juga pergerakan lawan dan yang pasti setiap pertandingan kami mau tampil bagus untuk hasil kemenangan."

"Tapi tak hanya itu saja, yang paling terpenting lagi adalah bagaimana kami berproses supaya bisa bermain baik," ucap Bima.

Dalam perencanaanya, laga melawan Islandia akan dihelat di SUGBK pada Minggu (14/1) mendatang. Pertandingan kedua kesebelasan sekaligus akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Motivasi pemain pun, kata Bima, tak kalah membuncah jelang laga melawan peringkat ke-25 berdasarkan rangking FIFA tersebut.

"Yang pasti jadi motivasi para pemain, dan kami bersyukur bisa jadi yang pertama mencoba lapangan SUGBK," tutup Bima