Semen Padang Paksa Tira-Persikabo Bermain Imbang

27 September 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Tira-Persikabo, Osas Saha. Foto: Dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Tira-Persikabo, Osas Saha. Foto: Dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Tira-Persikabo gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah untuk meraup tiga poin. Menjamu Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Jumat (27/9) petang WIB, kedua kesebelasan berbagi angka 1-1.
ADVERTISEMENT
Semen Padang sempat unggul lebih dahulu via gol Vanderlei Francisco (25') sebelum disamakan oleh Osas Saha (59').
Atas hasil ini, Tira-Persikabo tetap di urutan kedua dengan mengantongi 36 poin. Dan atas ketambahan satu poin bagi Semen Padang, mereka naik satu setrip ke angka 17 dengan perolehan 16 poin.
Semen Padang asuhan Weliansyah turun gelanggang dengan pakem 4-3-3. Ihwal susunan pemain, sosok asal Sumatera Barat itu tak bisa menurunkan Karl Max karena urusan suspensi. Tetapi, itu tampaknya bukan jadi masalah besar. Masih ada Flavio Beck dan Irsyad Maulana yang terdaftar di starting line-up.
Tira-Persikabo justru sebaliknya. Pada laga kali ini, pelatih Rahmad Darmawan tak bisa menurunkan Andy Setyo di lini belakang karena masih dalam masa pemulihan cedera. Selain itu, Manahati Lestusen juga absen karena terkena akumulasi.
ADVERTISEMENT
***
Jika bicara penguasaan bola dan jumlah peluang, Tira-Persikabo memang lebih dominan pada 45 menit pertama. Sebab, dalam 15 menit awal jalannya laga, sudah dua peluang mereka dapatkan via Abduh Lestaluhu dan Louise Parfait yang sama-sama melepaskan sepakan jarak jauh. Akan tetapi, upaya-upaya itu mentah di tangan Teja Paku Alam.
Semen Padang punya dua alternatif membongkar pertahanan Tira-Persikabo. Pertama, mereka bermain menunggu dan kedua mereka memanfaatkan lambatnya transisi menyerang ke bertahan Tira-Persikabo.
Terbukti, pada menit ke-25, Semen Padang sukses membuka angka melalui skema serangan balik. Bermula dari lowongnya sisi kanan pertahanan Tira-Persikabo, Irsyad sukses mendapatkan ruang untuk melepaskan jarak jauh.
Upaya kapten Semen Padang itu sejatinya sempat gagal karena sepakannya tak mengarah ke gawang. Tetapi, di saat yang bersamaan Vanderlei datang dari belakang meneruskan upaya Irsyad dan membelokkan bola sehingga membikin Angga Saputro mati langkah.
ADVERTISEMENT
Selepas gol pertama, Semen Padang mendapatkan momentum. Hanya berselang dua menit, Dedi Hartono bisa saja menambah pundi-pundi gol tim tamu.
Masih melalui skema serangan balik, Irsyad masih jadi otak di balik hadirnya peluang tersebut. Tetapi, peluang Dedi yang tinggal berhadapan dengan Angga berujung gagal karena penyelesaian akhir yang tak sempurna.
Di sisa waktu babak pertama, Tira-Persikabo berupaya menyamakan kedudukan. Tapi, mereka terlibat masalah karena barisan pertahanan Semen Padang mengaktifkan mode 'parkir bus' sehingga para pemain Tira-Persikabo urung mencetak gol.
Kembali dari ruang ganti, Tira-Persikabo kembali membuka 45 kedua dengan memberikan tekanan secara intens. Hasilnya, memasuki menit ke-59, Osas Saha sukses menyamakan kedudukan usai menerima umpan Guntur.
ADVERTISEMENT
Gol penyerang naturalisasi ini sejatinya sempat diprotes oleh pemain Semen Padang. Saat Guntur memberikan umpan lambung, para pemain belakang Semen Padang coba menerapkan jebakan offside.
Namun, upaya tersebut mesti menemui kegagalan karena satu pemain terlambat dan pada momen tersebut Osas sukses menaklukkan Teja.
Usai mencetak gol penyama kedudukan, Tira-Persikabo justru tertekan. Peningkatan agresivitas Semen Padang yang jadi alasannya.
Memang, tak ada gol yang tercipta di sisa waktu babak kedua. Akan tetapi dua kans Semen Padang dari Flavio dan Vendry Mofu yang masuk di pertengahan babak kedua sukses mencuri perhatian. Sebab, dari dua peluang tersebut memperlihatkan lengahnya pemain Tira-Persikabo mengakomodir lini belakang.
Tira-Persikabo tak punya banyak peluang selepas mereka mencetak gol. Ada dua poin penting yang membikin mereka gagal, yakni stamina pemain yang terkuras dan penyelesaian akhir yang buruk.
ADVERTISEMENT
Hingga waktu babak kedua rampung, tak ada gol lagi yang tercipta. Dan kedua kesebelasan menutup babak kedua dengan skor 1-1.