Sempat Tertinggal 3 Gol, PSMS Sukses Imbangi Madura United

17 November 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain PSMS merayakan gol (ilustrasi). (Foto: Septianda Perdana/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PSMS merayakan gol (ilustrasi). (Foto: Septianda Perdana/ANTARA)
ADVERTISEMENT
PSMS Medan terhindar dari kekalahan ketika menjamu Madura United dalam partai lanjutan Liga 1. Berlaga di Stadion Teladan, Sabtu (17/11/2018), PSMS memaksakan hasil imbang dengan skor 3-3 setelah sempat tertinggal tiga gol di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Gol bagi PSMS dicetak oleh Fretz Butuan pada menit ke-47, Antoni Nugroho (54'), dan Felipe Martins (59'). Sedangkan, tiga gol Madura United dilesakkan oleh Munhar (30'), Asep Berlian (35'), dan Engelberd Sani (40').
Meski demikian, tambahan satu angka itu tak membuat posisi PSMS beranjak dari zona relegasi. 'Ayam Kinantan' bahkan masih terjerembab di dasar klasemen dengan koleksi 34 poin dari 30 laga yang telah dijalani, dengan satu tabungan laga.
Di kubu lawan, Madura United masih berkutat di papan tengah. Tim yang sempat bersaing di papan atas pada putaran pertama lalu itu, kini berada di posisi ketujuh dengan raihan 44 angka.
Berbekal dua kemenangan dari Borneo FC dan Persib Bandung, PSMS bertekad untuk menghadirkan tiga poin tambahan. Apalagi, momennya datang pada waktu yang tepat karena mereka berlaga di hadapan ribuan pendukung setianya.
ADVERTISEMENT
Namun, asa yang diusung berbanding terbalik dengan fakta di atas lapangan. Karena, ketika laga berjalan setengah jam, gawang Abdul Rohim harus kebobolan lebih dulu.
Bermula dari umpan silang matang Zah Rahan Krangar dari sisi kanan pertahanan PSMS, bola diarahkan melambung ke mulut gawang. Di situ terlihat berkumpul sejumlah pemain dari kedua kesebelasan. Akan tetapi, Munhar mampu melompat lebih tinggi untuk menanduk bola masuk ke gawang tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Madura United semakin percaya diri. Sebaliknya, konsentrasi pemain PSMS justru terlihat goyah usai kebobolan gol pertama. Indikasi itu setidaknya terlihat dari gol tambahan Madura United yang dicetak hanya selang lima menit dari gol pertama.
Mendapat umpan matang dari Milad Zeneyyedpour, Asep Berlian melakukan solo run dengan apik dari skema serangan balik. Asep terlihat tak mampu dikejar oleh bek lawan sehingga dengan mudah menceploskan bola ke sisi kiri dari Rohim, yang maju meninggalkan sarangnya.
ADVERTISEMENT
Pelatih PSMS, Peter Butler, merespon ketinggalan dua gol itu dengan menarik keluar Legimin Raharjo dan menggantikannya dengan Antoni Nugroho. Tak lama, Madura United juga melakukan pergantian dengan memasukkan Engelberd Sani untuk menggantikan Samassa pada menit ke-39.
Masuknya Engelberd ternyata membawa berkah. Hanya selang semenit berada di lapangan, Engelberd mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan datarnya usai memanfaatkan umpan tarik dari Zah Rahan.
Tertinggal tiga gol di babak pertama, laga sepertinya akan menjadi milik Madura United. Akan tetapi, bukan PSMS kalau sudah menyerah lebih dulu.
Baru memasuki dua menit interval kedua berjalan, Fretz Butuan mencetak gol. Setelah melakukan aksi individu, pemain yang berposisi sebagai winger ini mengakhirinya dengan sepakan terukur yang mengarah ke pojok kanan gawang dari Satria Tama.
ADVERTISEMENT
Satu gol itu tetiba membangkitkan semangat juang anak-anak Medan. Hingga akhirnya Antoni mampu memperkecil kedudukan melalui golnya pada menit ke-55. Berawal dari situasi sepak pojok, Antoni langsung menghujam bola liar untuk merobek gawang Satria Tama.
Kedudukan 2-3 membuat pemain Madura United balik tertekan. Hasilnya pun terlihat jelas manakala PSMS mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Umpan silang Butuan berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Felipe Martins dengan sepakan saltonya.
Gol dari Martins itu menandai hasil akhir dari laga ini. Bagi PSMS, perjuangan untuk keluar dari zona merah akan ditentukan hingga akhir pertandingan di musim ini. Pasalnya, poin mereka hanya terpaut dua angka dari Sriwijaya FC yang menempati posisi ke-15 sebagai batas aman bertahan musim depan.
ADVERTISEMENT