Sempat Tertinggal, Milan Sukses Kandaskan Olympiacos

5 Oktober 2018 1:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain-pemain Milan atas gol Gonzalo Higuain ke gawang Atalanta. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain-pemain Milan atas gol Gonzalo Higuain ke gawang Atalanta. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
ADVERTISEMENT
AC Milan sukses menaklukkan Olympiacos 3-1 pada pentas Liga Europa Grup F, Jumat (5/10/2018) dini hari WIB. Mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Guerrero di menit 14, hingga akhirnya brace Patrick Cutrone dan satu gol Gonzalo Higuain membawa Milan mengakhiri perlawanan wakil Yunani tersebut.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka ini mengantar Rossoneri memuncaki klasemen Grup F sementara dengan koleksi 6 angka. Sementara Olympiacos, masih tertahan di peringkat ketiga karena baru mengemas 3 poin.
Gennaro Gattuso sedikit melakuan rotasi dalam skuatnya dalam duel kali ini. Pos palang pintu terakhir dipercayakan kepada Pepe Reina. Selain itu Timoue Bakayoko yang belum pernah diturunkan sebagai stater di pentas liga, didaftarkan sebagai starter. Begitu juga dengan Cristian Zapata yang mengisi pos bek sentral. Untuk sektor depan, Gonzalo Higuain yang absen dalam dua giornata terakhir kembali jadi andalan, ditemani Suso serta Samu Castillejo di tepi sayap.
Sementara di kubu Olympiacos, arsitek Pedro Martins melakukan perombakan formasi dasar. Pelatih asal Portugal itu beralih ke pakem 4-2-3-1 dari skema 4-4-2 yang dipakainya saat berhadapan dengan Real Betis di matchday pertama.
ADVERTISEMENT
Keseimbangan area sentral jadi alasannya. Untuk satu slot di lini depan, Guerrero ditunjuk sebagai ujung tombak -- didukung Yaya Toure, Ioannis Fetfatzidis, dan Matias Nahuel Leiva di belakangnya.
Secara garis besar, jalannya pertandingan berjalan demikian: Olympiacos bermain bertahan dan Milan intens dalam melakukan serangan. Namun, buruknya penyelesaian akhir jadi problem Milan. Total 10 tembakan mereka lepaskan di paruh pertama, akan tetapi hanya 2 yang mengarah ke gawang Jose Sa --termasuk tembakan jarak dekat Higuain di menit 34.
Sebenarnya urusan mencetak gol telah menjadi masalah laten Milan. Sebelum mencetak 4 gol ke gawang Sassuolo akhir pekan lalu, mereka hanya mencetak rata-rata 1,25 gol dari empat laga lintas ajang pada September.
ADVERTISEMENT
Bila tuan rumah kesulitan dalam memecah kebuntuan, Olympiacos kebalikannya. Mereka berhasil unggul lebih dulu saat Guerrero meneruskan umpan silang kiriman Leonard Koutris di menit 14. Uniknya, itu merupakan shoot on target pertama dan satu-satunya bagi Olympiacos di babak pertama.
Milan makin meningkatkan intensitas serangannya di babak kedua. Kali ini, giliran Suso yang mengancam gawang tim tamu. Sayangnya, tembakan kaki kirinya di menit 49 masih bisa diredam.
Dengan tumpulnya lini depan, mau tak mau Gattuso harus bereaksi. Hakan Calhanoglu dan Patrick Cutrone dimasukkan bersamaan, menggantikan Castilejo serta Giacomo Bonaventura. Hasilnya tokcer, serangan Milan lebih menyengat ketimbang sebelumnya. Bahkan, gol yang ditunggu-tunggu itu datang juga di menit 70.
ADVERTISEMENT
Crossing Ricardo Rodriguez yang gagal dihalau Pape Abou Cisse, sukses dikonversi dengan baik oleh Cutrone. Lesakan tersebut menjadi gol kedua pemain berusia 20 tahun itu di musim ini. Di menit 76, Milan akhirnya berbalik unggul. Adalah Higuain yang membawa publik San Siro bersorak setelah berhasil memanfaatkan umpan matang Calhanoglu.
Tertinggal membuat mental penggawa Olympiacos runtuh. Gawang mereka lagi-lagi bergetar tiga menit berselang. Lagi-lagi Cutrone yang mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan kaki kanannya. Calhanoglu juga layak mendapatkan kredit karena kembali berkontribusi atas terciptanya gol ketiga Milan. Tak ada lagi gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang. Milan pun mengakhiri laga sebagai pemenang dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT