Sempat Tertinggal, Persib Tahan Imbang Tira-Persikabo

14 September 2019 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tira-Persikabo dan Persib berduel. Foto: Dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tira-Persikabo dan Persib berduel. Foto: Dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Tak ada pemenang dalam laga pekan 18 Liga 1 2019 yang mempertemukan PS Tira-Persikabo dan Persib Bandung. Bertempat di Stadion Pakansari, Sabtu (14/9/2019) malam WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Tira-Persikabo unggul terlebih dahulu pada menit 16 lewat sepakan penalti Osas Saha. Persib baru mampu menyamakan kedudukan pada menit 45+3 lewat sundulan Nick Kuipers.
Hasil ini tidak mengubah posisi Tira-Persikabo di papan klasemen. Mereka masih bercokol di posisi dua dengan raihan 34 poin. Sedangkan bagi Persib, hasil ini mengangkat posisi mereka satu tingkat dari posisi 11 ke posisi 10, dengan raihan 20 poin.
***
Tira-Persikabo turun dengan skuat utama. Loris Arnauld di lini depan ditemani Ciro Alves, Wawan Febrianto, dan Osas Saha. Parfait Louis Essengue dan Guntur Triaji mengisi lini tengah. Duet lini pertahanan dipercayakan kepada Khursed Beknazarov dan Andy Setyo.
Persib juga menurunkan kekuatan terbaik mereka. Trio pemain asing baru, Omid Nazari, Nick Kuipers, dan Kevin van Kippersluis, diturunkan sejak awal. Mereka menemani nama-nama lawas macam Ghozali Siregar, Esteban Vizcarra, Dedi Kusnandar, maupun Achmad Jufriyanto.
ADVERTISEMENT
Sejak awal laga, Persib berusaha mengambil inisiatif permainan. Van Kippersluis menjadi motor serangan Persib di laga ini. Sisi kanan Tira-Persikabo menjadi sisi yang diincar Persib. Banyak kombinasi serangan 'Maung Bandung' yang dibuat di situ.
Namun, ketiadaan Ezechiel N'Douassel kembali jadi masalah. Tidak ada penyerang utama yang menjadi muara aliran bola para pemain Persib. Alhasil, serangan Persib acap mengalami kebuntuan.
Petaka justru dialami Persib pada menit 16. Tira-Persikabo mendapatkan hadiah penalti usai Achmad Jufriyanto dianggap melakukan handball. Osas Saha yang maju sebagai penendang melakukan tugasnya dengan baik. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Tira-Persikabo.
Tertinggal satu angka membuat Persib meningkatkan intensitas serangan. Sisi kanan pertahanan Tira-Persikabo masih menjadi sasaran utama. Ghozali juga turut bergerak ke sisi kanan ini, membuat Munadi yang mengisi posisi itu cukup kerepotan.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Tira-Persikabo menghadapi tekanan Persib ini dengan santai. Walau sisi kanan bisa ditembus, mereka memadatkan pemain di area kotak penalti dan sepertiga akhir. Hal itu mempersulit para pemain Persib untuk berkreasi di lini pertahanan Tira-Persikabo.
Tira-Persikabo malah mampu mencetak gol tambahan pada menit 31 lewat Osas. Namun, gol ini dianulir karena Osas mencetak gol menggunakan tangannya. Ia pun mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Di sisa waktu babak pertama, Persib masih berupaya mencari gol penyama kedudukan. Terus menekan, pelan-pelan ruang mulai muncul di lini pertahanan Tira-Persikabo. Beberapa kali Ghozali dan Vizcarra mampu mengeksploitasi ruang tersebut.
Upaya Persib untuk mencetak gol membuahkan hasil jelang babak pertama usai. Pada menit 45+3, Kuipers sukses membobol gawang Angga Saputra lewat sundulan dengan memanfaatkan umpan Dedi Kusnandar. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua, baik itu Tira-Persikabo dan Persib mencoba untuk mencari gol kedua. Ciro dan Wawan masih menjadi motor serangan Tira-Persikabo, sedangkan Persib tetap mengandalkan sisi kiri penyerangan mereka.
Kali ini, tidak hanya Ghozali, Vizcarra juga beberapa kali melebar ke sisi kiri. Variasi serangan ini mampu membuahkan peluang pada menit 59. Umpan Vizcarra berhasil disepak Van Kippersluis. Namun, bola masih bisa dihalau bek Tira-Persikabo.
Perubahan mulai dilakukan Tira-Persikabo pada menit 60. Essengue yang mengalami sedikit cedera digantikan Manahati Lestusen. Secara keseluruhan, Essengue memang tampil tidak apik di pertandingan ini.
Persib juga melakukan perubahan di babak kedua ini. Febri Haryadi dimasukkan oleh Robert Rene Alberts pada menit 65, menggantikan Ghozali. Masuknya Febri diharapkan semakin merepotkan sisi sayap Tira-Persikabo.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan ini, Persib melakukan cara yang apik untuk menghentikan Ciro Alves. Alih-alih merebut bola dengan paksa, mereka menutup ruang gerak Ciro. Ketika Ciro terdesak dan melakukan dribel, pemain lain akan menyergapnya dan merebut bola.
Terkuncinya Ciro membuat serangan Tira-Persikabo tersendat. Sementara, seiring berjalannya babak kedua, Wawan dan Arnauld semakin sulit mengalirkan bola ke depan sehingga Osas tidak mendapatkan suplai bola mumpuni.
Sekilas, ini tampak jadi keberhasilan bagi Persib. Namun, bukan berarti 'Maung Bandung' kalis dari kekurangan. Ketiadaan Ezechiel begitu terasa. Persib tak memiliki sosok yang mampu mendobrak dan menjadi pengalih perhatian bek.
Peluang-peluang yang mereka ciptakan pada akhirnya hanya berupa sepakan yang melebar. Itu pun lebih kepada upaya individu, bukan upaya sistematis yang mengandalkan organisasi permainan yang rapi.
ADVERTISEMENT
Di 10 menit akhir babak kedua, kedua tim masih berupaya mencari gol tambahan. Tira-Persikabo memasukkan Roni Sugeng, menggantikan Wawan yang sudah kelelahan. Persib sendiri memasukkan Abdul Aziz untuk menggantikan Supardi Nasir.
Beberapa peluang pun sempat tercipta di akhir babak, seperti lewat sepakan Osas dan Van Kippersluis. Namun, sepakan keduanya acap melebar dari gawang. Kebuntuan yang dialami kedua tim ini membuat skor 1-1 bertahan hingga laga rampung.