Semua Sudah Terlanjur bagi Sven Ulreich

2 Mei 2018 13:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ulreich si biang kerok. (Foto: Reuters/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Ulreich si biang kerok. (Foto: Reuters/Juan Medina)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan boleh saja telah tuntas, namun Sven Ulreich belum beranjak pergi dari lapangan Santiago Bernabeu. Dinaungi sinar lampu salah satu stadion termegah di Spanyol itu, ia duduk seorang diri diri sambil terus-menerus memikirkan apa yang kadung terjadi.
ADVERTISEMENT
Ya, mau bagaimana lagi. Ketika harus melawan Real Madrid dalam partai leg II babak semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB, itu, kiper kelahiran Schordorf tersebut bikin dua kesalahan fatal yang bikin mimpi Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions kandas.
Pada menit ke-10, tubuh Ulreich diam seribu bahasa ketika Karim Benzema menanduk umpan Marcelo. Sehingga, bola pun bisa masuk ke dalam gawang dengan mudahnya. Lalu, ketika babak kedua belum berusia satu menit, Ulreich sudah bikin kesalahan lagi.
Karena Madrid berhasil menekan Bayern di sepertiga pertahanan Bayern sendiri, Corentin Tolisso pun tidak ada pilihan lain kecuali memberikan umpan pendek kepada Ulreich. Saat Ulreich mengambil ancang-ancang untuk membuang bola itu, ia melihat ada Karim Benzema berlari mengejar bola.
ADVERTISEMENT
Rupanya, itu mengalihkan fokusnya, sehingga bola pun gagal ia tendang. Kiper berusia 29 tahun itu terjatuh. Tak lama, Benzema berlari kegirangan. Benzema berhasil membobol gawang The Bavarians yang kosong melompong tersebut.
Setelah ini, tentulah ia tahu apa yang bisa terjadi selanjutnya. Orang-orang akan mengingatnya sebagai cela. Padahal, sebelum ini ia dianggap sebagai pengganti sepadan untuk Manuel Neuer ketika kiper nomor 1 Jerman itu cedera sejak September 2017. Malah, orang-orang sepertinya akan ingat dua kesalahan yang dibuat Ulreich di laga ini dalam waktu yang cukup lama.
Ulreich harus mulai segalanya lagi dari nol. Satu-satunya yang bisa diharapkan Ulreich untuk melewati periode muram ini adalah rekan-rekannya dan manajernya. Beruntung, Jupp Heynckes sendiri ogah menyalahkan Ulreich setelah apa yang kadung terjadi. Maka, bolehlah ia berharap rekan-rekannya bisa berlaku serupa.
ADVERTISEMENT
“Itu (dua kesalahan Ulreich itu) adalah kejadian yang begitu suram. Namun, kami juga punya kans untuk mencetak gol dan secara keselururuhan, kiper kami pun bermain baik,” tutur Heynckes, yang juga pernah membesut Madrid, sebagaimana dilansir Mirror.