Seni Masa Bodoh ala Panama

25 Juni 2018 8:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penggawa Panama rayakan gol. (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)
zoom-in-whitePerbesar
Para penggawa Panama rayakan gol. (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)
ADVERTISEMENT
Dalam buku 'Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat', Mark Manson menjelaskan definisi sikap masa bodoh versinya sendiri. Kata penulis asal Amerika Serikat itu, sikap masa bodoh itu bukan berarti seseorang bersikap tak peduli dengan segala hal, melainkan tahu mana yang pantas diperhatikan dan mana yang tidak berdasarkan kemampuan individu tersebut.
ADVERTISEMENT
Dan hal ini berhasil ditunjukkan Tim Nasional (Timnas) Panama saat kalah telak 1-6 dari Timnas Inggris dalam matchday kedua babak grup Piala Dunia 2018, Minggu (24/6/2018) malam WIB, dengan begitu baik.
Tim berjuluk Los Canaleros itu tahu bahwa mencari kemenangan atas The Three Lions dapat dikatakan misi yang kelewat gila. Panama sadar kualitas mereka jauh tertinggal dengan Harry Kane cs. Delapan menit laga ini berjalan, Panama sudah kebobolan. Babak satu selesai, mereka sudah kebobolan lima gol.
Maka, Hernán Darío Gómez tahu bahwa tak ada gunanya membebani penggawa Panama dengan meminta mereka mengejar ketertinggalan itu. Pelatih berusia 62 tahun itu pun memilih untuk mengalihkan fokus anak-anak asuhnya terhadap hal yang dia pikir masih bisa dijangkau.
ADVERTISEMENT
"Kami fokus untuk menghindari malapetaka yang lebih besar lagi di babak kedua. Kami berusaha bermain lebih terorganisir dan lebih tenang di babak kedua sehingga tak tertinggal lebih dari enam gol," ujar pelatih Panama itu, dilansir Reuters.
Sukacita suporter Panama. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Sukacita suporter Panama. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Mulanya tak mudah bagi Panama untuk tetap tenang. Sehingga, mereka pun kebobolan satu gol lagi di menit 62. Namun, setelah kebobolan itu, Panama tampak tak peduli dengan margin gol yang begitu besar. Mereka begitu tenang baik saat meyerang maupun diserang. Dan hasil akhirnya begitu menyenangkan bagi Panama.
Setelah mendapatkan dua peluang melalui Roman Torres, kebuntuan mereka akhirnya pecah. Felipe Baloy kemudian mencetak gol pertama Panama di laga ini pada menit 78.
ADVERTISEMENT
Mengetahui itu, beberapa suporter berjingkrak, yang lain berpelukan, dan sisanya bersorak sorai. Sementara senyum tak bisa hilang dari wajah pemain-pemain dan staf pelatih Panama. Pada akhirnya, sikap masa bodoh berujung pada gol pertama Panama di putaran final Piala Dunia.