Septian David Pulang Kampung, Perkuat PSIS Semarang Musim Depan

Selebrasi Septian David Maulana (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)

Kepastian tentang klub anyar Septian David Maulana akhirnya terjawab. Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini diketahui telah menyepakati kontrak bersama PSIS Semarang.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Septian akan dikontrak selama satu musim untuk mengisi pos penyerang.

"Keberadaan David akan memperkuat dan menyempurnakan keberadaan Ganjar Mukti yang juga baru bergabung serta bertahannya Hari Nur Yulianto. Kami mau perkuat lini depan karena ada wacana kurangi pemain asing di posisi striker," ujar Yoyok kepada kumparan, Senin (21/1/2019).

Yoyok menilai Septian merupakan sosok profesional. Hal itu terlihat dari komitmennya untuk terlebih dahulu menyelesaikan kontraknya bersama Mitra Kukar, baru kemudian bergabung ke PSIS.

"Dia (Septian) anak baik, mau kontrak habis terus pamit baik-baik sama Mitra Kukar," ucapnya.

Setelah Septian bergabung, lanjut Yoyok, PSIS saat ini akan mengalihkan perburuannya kepada pemain asing. Untuk Liga 1 2019, Yoyok mengatakan "Mahesa Jenar' akan mencari pemain asing untuk mengisi berbagai posisi.

"Kami punya komitmen itu, jadi pemain asing tidak di depan (penyerang) semua," kata Yoyok.

Setelah Mitra Kukar dipastikan terdegradasi musim lalu, nama Septian menjadi salah satu perburuan panas di bursa transfer. Mantan penggawa Timnas U-19 ini dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1 seperti Barito Putra dan Persija Jakarta. Tak hanya itu, pemain 22 tahun ini juga dikabarkan diminati oleh klub dari Thailand.

Meski demikian, General Manager PSIS Semarang, Liluk Winarto, mengatakan Septian lebih memilih PSIS karena sudah sejak lama ingin bermain di kampung halamannya.

"Dia (Septian) 'kan asli Semarang, kalau sedang pulang juga sering main ke markas. Dia sendiri memang ingin main disini," kata Liluk.

Selain itu, kata Liluk, manajemen juga memiliki misi untuk membawa pulang pemain asli Semarang yang saat ini bermain di klub lain.

"Ya doakan saja, misinya membawa pulang anak-anak daerah untuk membela tim di tanah kelahirannya," pungkasnya.

Pada musim lalu, PSIS yang baru promosi, berhasil bertahan di Liga 1 dengan menempati posisi ke-10 di klasemen akhir. Sebagai tim promosi, PSIS berhasil bertahan bersama Persebaya Surabaya, sementara PSMS Medan terdegradasi.