news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sergio Ramos Akui Tuah Luis Enrique di Timnas Spanyol

15 Oktober 2018 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Sergio Ramos dalam laga lawan Wales. (Foto: GEOFF CADDICK / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Sergio Ramos dalam laga lawan Wales. (Foto: GEOFF CADDICK / AFP)
ADVERTISEMENT
Guncangan pernah dialami oleh Timnas Spanyol jelang Piala Dunia 2018. Namun, sekarang, efeknya sudah tidak terasa lagi berkat kedatangan Luis Enrique. Setidaknya, hal inilah yang dirasakan Sergio Ramos.
ADVERTISEMENT
Guncangan dahsyat sempat dirasakan oleh Timnas Spanyol. Hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018, pelatih mereka, Julen Lopetegui, dipecat oleh RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol) karena sudah mengumumkan akan jadi pelatih Real Madrid pada musim 2018/19. Lopetegui yang dipecat digantikan oleh Fernando Hierro.
Namun, guncangan itu menimbulkan efek samping bagi perjalanan Spanyol di ajang Piala Dunia 2018. Mereka tampil tidak segarang seperti halnya di babak kualifikasi. Puncaknya, di babal 16 besar, mereka dikalahkan oleh Timnas Rusia lewat babak adu penalti. Spanyol karam, Hierro mundur dari jabatan sebagai pelatih Timnas.
Usai mundurnya Hierro, beberapa nama diisukan santer menjadi pelatih baru Timnas Spanyol. Akhirnya, dari sekian kandidat yang ada, Enrique diangkat menjadi pelatih. Kedatangan Enrique ini sempat menimbulkan tanda tanya, apalagi dengan latar belakangnya selaku mantan pemain dan pelatih Barcelona.
ADVERTISEMENT
Meski diragukan, Enrique menjawabnya dengan hal yang amat positif. Dari tiga laga terakhir yang dijalani Timnas Spanyol, baik itu di kompetisi UEFA Nations League ataupun laga persahabatan, semua berakhir dengan kemenangan.
Catatan apik ini pun membuat Ramos menyebut bahwa sudah ada perubahan positif yang terjadi di tubuh Timnas Spanyol. Dia juga mengakui sempat timbul aura negatif di tubuh Spanyol setelah Piala Dunia 2018. Sekarang, aura negatif itu perlahan sirna.
"Sepak bola adalah tentang hasil. Itu yang suporter pikirkan. Dan setelah Piala Dunia 2018, aura negatif sempat muncul. Tapi, setelah beberapa perubahan, termasuk pergantian pelatih dan datangnya pemain baru, ada kedisiplinan dan keteraturan yang kembali. Perubahan ini membawa pengaruh positif bagi tim," ujar Ramos.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin mempertahankan aura positif ini, karena suporter selalu ingin melihat sepak bola yang unik dan luar biasa. Di bawah asuhan Luis Enrique, kami berjalan di lajur yang tepat. Dinamisme permainan dan mentalitas kemenangan ini adalah sesuatu yang akan coba terus kami pertahankan," tambahnya.
Pemain-pemain Spanyol merayakan gol Paco Alcacer. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Spanyol merayakan gol Paco Alcacer. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Pada Selasa (16/10/2018) dini hari nanti, Timnas Spanyol akan kembali berlaga di Liga A Grup 4 UEFA Nations League menghadapi Timnas Inggris di Estadio Benito Villamarin. Laga ini jadi penting untuk Spanyol. Jika menang, mereka akan masuk ke dalam "Best 4" UEFA Nations League untuk musim panas nanti.
Tapi, menghadapi Inggris bukanlah perkara mudah. Para pemain Inggris andal dalam bola mati. Selain itu, Ramos mengakui beberapa pemain Inggris juga memiliki kemampuan teknik yang baik, salah satunya adalah Harry Kane. Setelah absen cetak gol dalam enam laga internasional terakhirnya, Kane tentu akan tampil trengginas dalam laga nanti.
ADVERTISEMENT
"Kami akan kembali menghadapi para pemain kelas dunia. Para pemain Premier League memang biasanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi para pemain yang ada sekarang juga baik secara teknik. Harry Kane adalah salah satunya," ungkap Ramos.
"Kane kerap kali mengejutkan banyak orang dengan kemampuan tekniknya. Tapi, saya tidak. Mereka (Inggris) memang berbahaya, tapi kami sudah mempelajari gaya main mereka. Saya harap dalam laga nanti keberuntungan tidak berpihak pada mereka," pungkasnya.