Serigala Kota Roma Menang di Markas CSKA Moskva

8 November 2018 2:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Roma merayakan gol Kostas Manolas. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Roma merayakan gol Kostas Manolas. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
ADVERTISEMENT
AS Roma sukses membawa pulang tiga angka setelah mempermalukan CSKA Moskva 2-1 di Luzhniki, Kamis (8/11/2019) dini harri WIB. Gol-gol Giallorossi dibikin Kostas Manolas dan Lorenzo Pellegrini. Sedangkan tuan rumah hanya mampu membalasnya dengan sebiji gol yang dicetak Arnor Sigurdsson.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini makin memperkuat possi Roma di puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 9 angka. Sementara CSKA masih belum beranjak dari peringkat ketiga karena baru mengemas 4 poin.
Kendati masih menerapkan format 4-2-3-1 seperti matchday sebelumnya, Eusebio Di Francesco sedikit melakukan perombakan komposisi pemain. Bryan Cristante dipercaya mengisi sektor gelandang bertahan, menggantikan Daniele De Rossi yang belum 100% fit.
Sementara Alessandro Florenzi didorong ke pos winger, bertandem dengan Lorenzo Pellegrini sebagai gelandang serang. Pos sayap kiri yang sebelumnya dihuni Stephan El Shaarawy juga diserahkan kepada Justin Kulivert. Di garda terdepan, Edin Dzeko yang mencetak sepasang gol dan satu assist di perjumpaan sebelumnya masih dipercaya jadi tumpuan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Di Francesco yang memakai pakem yang sama, Viktor Goncharenko kali ini beralih ke format dasar 4-2-3-1. Dari komposisi pemain, tak ada perbedaan signifikan dalam tubuh CSKA. Trio Fedor Chalov, Nikola Vlasic, dan Arnor Sigurdsson masih jadi andalan di lini depan. Begitu pula dengan Mario Fernandes yang mengisi sektor full-back kanan.
Bedanya, Goncharenko menurunkan Jaka Bijol dalam duel kali ini. Gelandang bertahan berusia 19 tahun itu diutus untuk membantu Ilzat Akhmetov dalam menyeimbangkan area tengah.
Meski kalah dengan skor telak 0-3 di pertemuan pertama, CSKA bisa berharap pada tuah Luzhniki. Pasalnya, di stadion berkapasitas 81.000 penonton itu, mereka sukses menjungkalkan Real Madrid pada matchday kedua awal Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Baru empat menit berjalan, Roma sudah mengejutkan publik tuan rumah lewat golnya. Adalah Manolas yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar umpan sepak pojok kiriman Pellegrini.
Sudah jatuh tertimpa tangga, demikian nasib yang dialami CSKA. Pada menit 12, Fernandes harus ditarik keluar lantaran kepalanya mengalami benturan kala berduel dengan Aleksandar Kolarov. Sebuah kerugian bagi mereka mengingat pemain bedarah Brasil itu merupakan bagian penting dalam alur serangan CSKA. Nyatanya, Fernandes sudah membukukan 3 assist di ajang liga --terbanyak di antara rekan-rekan setimnya.
Hal ini yang kemudian memengaruhi agresivitas CSKA. Dengan ketiadaan Fernandes, Chalov sebagai penyerang tengah cenderung mengandalkan distribusi bola dari lini tengah saja. Meski kuantitas tembakan tepat sasaran CSKA di babak pertama menyentuh angka tiga, setara dengan jumlah yang diukir Roma, ancaman yang mereka lepaskan masih bisa diredam Robin Olsen
ADVERTISEMENT
Upaya CSKA baru berbuah hasil usai turun minum, tepatnya di menit 51. Melalui skema serangan balik, Sigurdsson berhasil menceploskan bola ke gawang Roma lewat tendangan kaki kanannya.
Euforia CSKA tak bertahan lama. Lima menit kemudian, mereka kudu bermain dengan 10 pemain usai Hordur Magnusson menerima kartu kuning keduanya. Hilangnya bek asal Islandia itu membuat celah di sektor kiri pertahanan CSKA.
Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Roma. Pellegrini yang lolos dari jebakan offside, melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dijangkau Akinfeev. Lesakan tersebut menjadi gol pertama Pellegrini bersama Roma di Liga Champions musim ini.
Kehilangan satu personel memaksa Goncharenko mengorbankan gelandangnya untuk ditukar dengan pemain belakang. Pelatih berusia 41 tahun itu lalu memutuskan menarik keluar Sigurdsson dan memasukkan Nikita Chernov demi menambal celah di barisan pertahanan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya tak buruk, sebab para gelandang CSKA gelandang lebih berani untuk membantu serangan. Dua kali mereka mengancam gawang Roma, melalui Chalov dan Ivan Oblyakov. Sayang, upaya keduanya belum bisa melumpuhkan Olsen. Skor pun tak berubah, Roma yang menutup laga sebagai pemenang dengan skor 2-1.